Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Tawari Eksportir Jadi Bintang Iklan

Kompas.com - 29/01/2010, 18:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat menawari seorang eksportir sepatu asal Jawa Timur untuk menjadi bintang iklan National Single Window (NSW). Peristiwa ini terjadi saat Presiden melakukan teleconference dan berdialog dengan asosiasi dan Kakanwil Jawa Timur.

Saat itu, seorang eksportir sepatu asal Jawa Timur, Suwondo terkesan kaku dan bahkan kikuk menjawab pertanyaan Presiden seputar kesannya dalam penerapan NSW. "Silahkan sampaikan pak Suwondo," Presiden mempersilahkan, di sela-sela peresmian NSW, di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (29/1/2010).

Suwondo pun bersiap memaparkan kesannya tentang penggunaan NSW. Namun sebelum kesan-pesannya lengkap, dia mengomentari perihal iklan NSW yang ditayangkan oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai dengan ikon 'Rahmat', lakon utama iklan yang ditayangkan saat peresmian.

"Pak (Presiden), mungkin tadi film iklan itu terkesan ada rekayasa disana. Tapi apa yang dialami Pak Rahmat, kami sudah uji coba, ini kesaksian saya, dan ini bukan rekayasa," ujar dia.

Presiden pun menyahut sambutan Suwondo yang mencoba meyakinkan dia. "Kalau begitu nanti bapak bersedia main filmnya, bapak jadi pemainnya? Nanti royaltinya bagi dua ya, jangan lupa pajaknya," sahut Presiden, sambil tertawa.

Suwondo yang mendengar jawaban Presiden itu terdiam, padahal orang-orang yang berada dalam layar teleconference tampak tertawa mendengar gurauan Presiden itu. Sejurus kemudin, Suswondo tampak menyahut pelan dan menyanggupi tawaran Presiden. "Iya pak," katanya.

Dalam acara ini, Presiden memang melakukan teleconference dengan dua daerah yang sudah mengaplikasikan NSW, yakni Surabaya dan Medan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap 'Cross Ownership'

OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap "Cross Ownership"

Whats New
Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Whats New
Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

Whats New
Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

Whats New
Hampir 10 Juta Gen Z Nganggur, Menyingkap Sisi Gelap Generasi Z

Hampir 10 Juta Gen Z Nganggur, Menyingkap Sisi Gelap Generasi Z

Whats New
Ada Relaksasi Aturan Impor, Menkop Berharap Bisnis UMKM Tidak Terganggu

Ada Relaksasi Aturan Impor, Menkop Berharap Bisnis UMKM Tidak Terganggu

Whats New
Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Whats New
10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

Whats New
5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

Whats New
Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

Whats New
OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

Whats New
Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Whats New
Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com