Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2014, Pemerintah Targetkan "Lifting" 1,01 Juta BHP

Kompas.com - 04/02/2010, 12:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah memperhitungkan target produksi minyak nasional atau lifting bisa mencapai 1,01 juta barel per hari (BPH) pada tahun 2014. 

Demikian disampaikan Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana dalam paparannya terkait Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 di depan Komisi XI DPR, Jakarta, Kamis (4/2/2010). 

"Kita akan menaikkan lifting minyak menjadi 1,01 juta barrel per hari," katanya. 

Dalam APBN 2010, lifting minyak Indonesia ditargetkan sebesar 965.000 barrel per hari atau naik dari 2009 yang sebesar 960.000 barrel per hari. Banyak ekonom menilai angka tersebut masih sulit tercapai dan tidak realistis. Bahkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun pesimistis karena lifting tahun lalu tidak tercapai. 

Di samping itu, pemerintah juga menargetkan beberapa peningkatan di bidang energi, di antaranya peningkatan kapasitas pembangkit listrik sebesar 3.000 megawatt (MW) per tahun dan panas bumi mencapai 5.000 megawatt ( MW). Pada tahun 2014, ditargetkan desa berlistrik mencapai 98 persen. 

"Berbagai upaya peningkatan ini untuk menjaga asumsi makroekonomi negara," ungkapnya. 

Dia menjelaskan, dalam RPJMN 2010-2014 pemerintah masih mematok pertumbuhan ekonomi berkisar 6,3 atau 6,8 persen hingga tahun 2014. Inflasi masih berada pada kisaran 4 atau 6 persen per tahun. Angka pengangguran mencapai 5 atau 6 persen dan tingkat kemiskinan juga menurun 8 atau 10 persen pada akhir 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com