Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah.. Waralaba China Juga Siap Serbu Indonesia

Kompas.com - 05/02/2010, 19:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Tak hanya industri manufaktur, pengusaha waralaba juga kuatir dengan pelaksanaan kerjasama perdagangan bebas Negara-negera ASEAN dengan China (ACFTA). Sebab, perusahaan China yang bergerak di usaha produk kuliner, verbal, kecantikan, pendidikan, dan ritel akan lebih mudah memasuki pasar Indonesia. Mereka pun akan cenderung memilih membuka cabang ketimbang membuat sistem waralaba dengan menggaet mitra lokal untuk pengembangan usahanya.

Padahal, menurut Ketua Dewan Pengarah Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) Amir Karamoy, kondisi tersebut akan kian berdampak pada ketepurukan waralaba lokal. "Kalau mereka masuk mestinya membuat sistem waralaba dan bermitra dengan pengusaha lokal, Jangan seperti Starbucks yang bebas membuat cabang tanpa bermitra," ujar Amir, kemarin.

Amir menambahkan, ada sekitar lima perusahaan China yang siap masuk ke Indonesia dengan langsung membuat cabang. Pewaralaba nasional kuatir, perusahaan China tersebut akan menawarkan harga yang lebih murah dengan investasi yang tidak terbatas."Bisa saja mereka akan monopoli," jelasnya.

Dia pun meminta pemerintah segera membuat aturan dan proteksi yang tegas mengenai Penanaman Modal Asing (PMA) yang akan masuk ke Indonesia. Saat ini saja, Amir bilang tingkat kegagalan waralaba lokal masih 50 persen.“Kami mendesak segera dibuat aturan soal PMA yang masuk mesti menganut sistem waralaba," tegasnya.

Amir mengaku sudah mengadukan masalah ini kepada Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu. Mendag mengaku, pada pertengahan tahun ini pemerintah akan membuat aturan setingkat peraturan pemerintah soal waralaba. (Azis Husaini/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com