ICMI Berharap Bertemu Obama "in the Last Minute"

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) berharap kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, menjadi momentum adanya dialog antara Obama dengan para tokoh umat Islam selama berada di Indonesia.

Meski belum ada jadwal resmi, ICMI masih berharap, pihak protokoler Obama bisa memberikan kesempatan kepada ICMI serta para tokoh Islam lain untuk bisa bertemu, kemudian berdialog.

"Kami tentu berharap bisa berdialog langsung dengan Presiden Obama. Tetapi, itu tergantung dari protokoler Amerika, biasanya mereka yang mengatur. Ya kita berharap ICMI diundang dan Presiden memang mengarapkan ICMI terlibat dalam dialog-dialog seperti itu," kata Ketua Presidium ICMI Azyumardi Azra kepada Persda Network usai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Kamis (18/3/2010).

ICMI, diakuinya memang tidak mengajukan diri untuk meminta kepada protokoler AS agar ada kesempatan Barack Obama berdialog dengan ICMI, maupun dengan para tokoh Islam lainnya. "Kita memandang, bahwa pihak-pihak yang terkait itu seharusnya memandang ICMI sebagai sesuatu yang penting. Biasanya ada undangan rahasia, in the last minute, di menit-menit terakhir," ungkapnya.