Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri-Edi Swasono: Lawan Neolib

Kompas.com - 26/03/2010, 18:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Sebagian pihak menganggap bahwa sistem neoliberalisme adalah baik karena mengurangi peran negara dan memaksimalkan privatisasi. Namun, bagi sebagian lain, termasuk guru besar ekonomi UI Sri-Edi Swasono, neoliberalisme justru menjadi penyebab menurunnya kesejahteraan Indonesia.

"Neolib justru membuat daulat pasar, bukannya daulat rakyat. Karena neolib, pembangunan hanya menggusur orang miskin, bukan menggusur kemiskinan," ujar Sri-Edi saat peluncuran buku terbarunya di kantor Bappenas, Jakarta, Jumat (26/3/2010).

Oleh karena itu, dia juga menegaskan bahwa neolib tidak akan bisa mewujudkan kesejahteraan bagi rakyatnya. "Padahal sistem ekonomi harus bisa memberikan rakyat kesejahteraan. Jika tidak, maka sistem yang diterapkan di Indonesia telah melanggar konstitusi," ucapnya.

Kegelisahan itulah yang menjadi latar belakang bagi Sri-Edi untuk menuliskan bukunya berjudul Indonesia dan Doktrin Kesejahteraan Sosial.

Dalam buku ini, Sri-Edi menuliskan pemikirannya mengenai kesejahteraan sosial yang harusnya bisa diwujudkan di Indonesia. Selain itu, buku ini juga menekankan pentingnya penegakan sistem ekonomi Indonesia yang berdasarkan pada Pasal 33 UUD 1945.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com