Saleh Mukadar: Selesaikan Suap Kecil Dulu!

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Persebaya Surabaya, Saleh Mukadar, menolak memberikan bukti suap yang lebih besar kepada Satgas Antisuap PSSI. Saleh meminta satgas terlebih dulu menyelesaikan kasus suap yang telah ia ungkapkan sebelumnya.

Satgas Antisuap sebelumnya telah memanggil Saleh terkait bukti-bukti adanya suap di tubuh PSSI seperti yang dilaporkannya beberapa waktu lalu. Saleh juga bersedia mengungkapkan bukti-bukti lain yang melibatkan jumlah suap yang lebih besar. Hal itu ditanggapi oleh Wakil Ketua Satgas Antisuap, Benhard Limbong, yang meminta Saleh berani menguak bukti-bukti tersebut.

"Saya enggak bersedia (memberikan bukti suap lebih besar). Selesaikan dulu pekerjaan-pekerjaan yang kecil!" kata Saleh saat dihubungi wartawan, Kamis (22/4/2010). "Kalau saya enggak punya bukti yang lebih besar, saya enggak mungkin bersuara."

Sebelumnya, Saleh pernah membawa bukti suap kepada Satgas, berupa bukti pembayaran administrasi tambahan untuk Komisi Banding (Komding) yang ditandatangani oleh Sekretaris Komding ST Patmawati berupa kuitansi senilai Rp 2 juta. Untuk sidang banding, kata Saleh, pihaknya harus membayar Rp 10 juta. Komding meminta biaya tambahan Rp 2 juta guna mempercepat proses penyelesaian banding.