Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerimaan Pajak Disepakati Rp 742,2 T

Kompas.com - 23/04/2010, 14:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melewati pembahasan alot, pemerintah dan komisi XI DPR akhirnya sepakat untuk menaikkan target penerimaan perpajakan dalam APBN-P 2010 sebesar Rp 9 triliun menjadi Rp 742 ,2 triliun. Angka ini lebih besar dibandingkan RAPBN-P 2010 yang diajukan oleh pemerintah sebesar Rp 733,2 triliun. 

Wakil Ketua Komisi XI Melchias Marcus Mekeng, di DPR, Jakarta, Kamis (22/4/2010) malam merinci, untuk penerimaan Direktorat Jenderal Pajak ditargetkan sebesar Rp 604, 4 triliun atau naik Rp 7 triliun dibandingkan asumsi semula yang hanya Rp 597,4 triliun dalam RAPBN-P 2010. 

Untuk penerimaan Direktorat Bea Cukai melonjak Rp 1 triliun menjadi Rp 82,2 triliun dibandingkan sebelumnya yang mencapai Rp 81,2 triliun. Adapun penerimaan pajak penghasilan migas juga naik Rp 1 triliun menjadi Rp 55,7 triliun dibandingkan sebelumnya yang mencapai Rp 54,7 triliun. 

Untuk rasio penerimaan pajak atau tax ratio disetujui 11,9 persen atau lebih besar dibandingkan semula yang hanya 11,7 persen. 

Asumsi tersebut diambil dengan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8 persen, laju inflasi sebesar 5,3 persen dan nilai tukar Rp 9.300 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com