Trikomsel Bagi Dividen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Trikomsel Oke Tbk. membagikan dividen tunai sekitar 30,25 persen dari laba bersih tahun buku 2009, sebesar Rp 117,69 miliar.

"Kami akan membagikan dividen sebanyak 30,25 persen, dengan harga saham Rp8 per lembar," kata President Director PT Trikomsel Oke Tbk. Sugiono Wiyono Sugialam, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Jumat (7/5/2010).
    
Menurut dia, nilai dividen yang dibagikan itu lebih besar dari total dividen yang dibayar dari 2008 Rp 35,6 miliar. Pada 2008, dividen yang dibagikan sebesar Rp 31,15 miliar. "Dalam satu atau dua bulan lagi, pada 21 Juni 2010 sore dividen akan dibagikan," ujarnya.
    
Dalam rapat tersebut, pemegang saham juga menyetujui penggunaan laba bersih 2009 sebagai cadangan umum sebesar Rp 1 miliar sedangkan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan.

Saat ini, saham perseroan yang telah ditempatkan, disetor penuh dan dicatatkan adalah sejumlah 4,45 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham atau setara dengan Rp 445 miliar dengan komposisi kepemilikan saham 62,31 persen PT Delta Sarana Pradana, Canopus Finance Limited 25 persen, Kindarto Kohar dan Sugiono Wiyono masing-masing sejumlah 1,29 persen dan masyarakat 10,11 persen.
    
Kinerja pemilik toko Okeshop ini selama 2009 dinilai cukup baik dengan mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 5,45 triliun dengan laba kotor yang dihasilkan sebesar Rp553,28 miliar.

Laba usaha perseroan tumbuh sebesar Rp 52,35 miliar atau naik 25,35 persen menjadi Rp 258,83 miliar pada 2009 dari laba usaha 2008 sebesar Rp 206,48 miliar.

EBITDA (pendapatan sebelum dipotong bunga dan pajak) meningkat 30,7 persen dari Rp 215 miliar menjadi Rp281 miliar. Margin laba bersih, laba bersih per saham dasar 2009 masing-masing sebesar 2,16 persen dan Rp 28. ROA dan ROE tahun 2009 masing-masing tercatat sebesar 6,04 persen dan 17,12 persen.
    
Pada rapat itu, pemegang saham juga menetapkan untuk mengangkat kembali seluruh anggota dewan direksi dan dewan komisaris dan mengangkat direktur baru untuk periode 2010-2012.