Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakar Sampah, Aliran Listrik Padam Total

Kompas.com - 23/05/2010, 21:34 WIB

KARIMUN, KOMPAS.com - Patahnya satu tiang penyangga jaringan bertegangan tinggi milik PT Perusahaan Listrik Negara di Jelutung, Pasir Panjang, Kecamatan Meral, Minggu pukul 14.30 WIB mengakibatkan aliran listrik di Pulau Karimun Besar, Karimun, Kepulauan Riau padam total.

”Pada saat tiang itu patah dan tumbang, listrik di rumah kami langsung padam,” ucap Amri, warga Jelutung, Minggu (23/5/2010).

Ia menuturkan, tiang tersebut patah sekitar pukul 14.30 WIB yang diduga akibat aktivitas pembakaran ilalang pada sebuah lahan warga beberapa meter dari lokasi tiang.

”Kondisi tiang karatan dan keropos diduga tidak mampu menahan panas kobaran api,” katanya.

Tiang tersebut, tumbang melintang di sebagian ruas jalan. Sejumlah pemakai jalan sempat terkejut ketika kabel bertegangan tinggi yang menyentuh aspal jalan mengeluarkan percikan api.

Usman, warga Jelutung lainnya mengharapkan petugas PT PLN, Ranting Tanjung Balai Karimun segera mengangkat tiang yang patah itu agar tidak mengancam keselamatan warga.

”Meski aliran listrik padam, tapi warga tetap khawatir karena kabel tersebut bertegangan tinggi,” ucapnya.

Pihak PLN sudah sewajarnya mengganti sejumlah tiang di sepanjang Jalan Jelutung hingga Jalan Poros yang umumnya sudah keropos dan karatan di makan usia.

"Kami berharap PLN segera menggantinya agar peristiwa serupa tidak terulang kembali," ucapnya.

Secara terpisah, petugas piket PLN Ranting Tanjung Balai Karimun, Yusrizal mengatakan sejumlah petugas sudah diturunkan ke lokasi tiang yang patah itu.

"Saat ini petugas sedang melakukan perbaikan," katanya.

Ia juga membenarkan, tiang tersebut patah dikarenakan sudah keropos tidak kuat menahan panas yang ditimbulkan dari aktivitas pembakaran sampah oleh warga di dekat tiang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com