Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Baik, tapi Indonesia Waspada

Kompas.com - 31/05/2010, 16:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Negara-negara di dunia waspada menyusul semakin buruknya kondisi perekonomian di Eropa, terutama di Yunani dan Spanyol, yang ditandai oleh penurunan rating utang Spanyol oleh lembaga rating internasional Fitch. Tindakan Fitch dikhawatirkan dapat mempengaruhi persepsi investor di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

Namun, Menteri Keuangan Agus Martowardojo tetap menaruh optimistisme. Agus meyakini fundamental perekonomian Indonesia dari sisi keuangan maupun perdagangan cukup kuat untuk tidak terpengaruh banyak dari dampak krisis ekonomi di Eropa. Menurutnya, Indonesia terus mengikuti perkembangan krisis di Eropa, khususnya Yunani dan Spanyol untuk memastikan kondisi makro ekonomi Indonesia dalam keadaan baik.

"Sudah ada konfirmasi antara Menteri Keuangan dan Bank Indonesia untuk melakukan kajian tidak hanya melihat pasar modal, masalah pengelolaan utang, serta bagaimana kesiapan likuiditas dan probabilitas dari perbankan sampai industri non bank, secara keuangan dan perdagangan dampak dari krisis Yunani ke Indonesia tidak terlalu besar," tuturnya usai pembukaan "Bazaar dan Pojok Rakyat" di Carrefour, Lebak Bulus, Senin (31/5/2010).

Untuk itu, pemerintah bertugas memastikan APBN-P sudah disetujui, sehat dan pendanaan tersedia. Pemerintah juga perlu mendorong realisasi belanja. Selain itu juga meyakini bahwa fiskal dan PPN terkendali dengan baik.

Sementara itu, meski menekankan cukup kuatnya fundamental perekonomian Indonesia, Menko Perekonomian Hatta Rajasa meminta Indonesia untuk tetap waspada. Hanya saja tak perlu berlebihan, lanjutnya, karena semua negara menghadapi tantangan yang sama. Menurutnya, prestasi kuartal pertama terkait daya saing negara bisa menjadi bekal yang cukup bagi Indonesia untuk bertahan dalam mengantisipasi krisis Eropa.

"Tapi tak perlu khawatir berlebihan walaupun kami juga mewaspadai itu dengan cukup baik. Memang ada pengaruh terhadap pasar modal dan rupiah kita. Namun, ini akan bisa kita katakan bersifat sesaat karena pengaruh di Eropa dan kita tahu otoritas perbankan Eropa telah mengambil langkah-langkah yang pas untuk mengatasi krisis di Yunani," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com