Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabai Merah Picu Inflasi

Kompas.com - 01/07/2010, 13:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kenaikan harga cabai merah ternyata memiliki andil besar dalam memicu kenaikan inflasi pada bulan Juni 2010. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat cabai memberikan sumbangan sebesar 0,26 persen di atas beras yang hanya memberikan sumbangan sebesar 0,13 persen.

"Inflasi di bulan Juni paling besar didorong oleh cabai merah yang mengalami kenaikan 45,7 persen selama Juni 2010," tutur Kepala BPS Rusman Herawan dalam keterangan pers di kantor BPS, Kamis (1/7/2010).

Cabai merah dan beras memicu inflasi bersama sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga, seperti daging ayam ras, bawang merah, cabai rawit, emas perhiasan, angkutan udara, telur ayam ras, cabai hijau, sawi hijau, wortel, jeruk, bubur nasi, rokok kretek, rokok kretek filter, tarif kontrak rumah, upah tukang bukan mandor, dan tarif air minum PAM.

BPS mencatat inflasi Juni 2010 sebesar 0,97 persen yang disurvei dari 66 kota. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 3,2 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,41 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,23 persen; kelompok sandang 0,93 persen; kelompok kesehatan 0,06 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,06 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,15 persen.

BPS juga mencatat laju inflasi dari Januari-Juni 2010 sebesar 2,42 persen dan laju inflasi year on year sebesar 5,05 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com