Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Prioritas Dirut Mandiri Baru

Kompas.com - 05/07/2010, 11:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk. yang baru terpilih Zulkifli Zaini memiliki lima prioritas utama dalam masa kerjanya ke depan hingga 2014. Hal ini diungkapkannya dalam keterangan pers usai penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) di Plaza Mandiri, Senin (5/7/2010).

Zulkifli mengatakan lima prioritas itu ada di dalam rencana transformasi Bank Mandiri periode kedua hingga 2014. Bank Mandiri masuk ke transformasi tahap kedua setelah tahap pertama dinyatakan selesai Mei lalu di bawah kepemimpinan Agus Martowardojo.

"Kita sudah selesaikan transformasi tahap satu. Di 2010, kita masuk ke transformasi kedua kita tetap akan menjaga momentum pertumbuhan bisnis Bank Mandiri dan menjaga good corporate governance yang telah kita lakukan sejak transformasi pertama," tuturnya.

Tiga prioritas pertama adalah meningkatkan kerja finansial, corporate governance, dan service excellent. Target kerja finansial yang akan diupayakan sesuai dengan rencana perusahaan adalah meningkatkan wholesale transaction, retail payment, dan retail loan

Dua prioritas lain yang menjadi tambahan adalah peningkatan aliansi atau kerja sama dari strategic business unit (SBU) untuk memberikan solusi terbaik bagi nasabah serta mengelola anak perusahaan yang dimiliki Mandiri sebagai grup perusahaan.

"Lima hal utama ini akan kami lakukan bersama secara team work," lanjutnya. Zulkifli berjanji akan tetap menjaga momentum pertumbuhan bisnis Bank Mandiri dan menjaga good corporate governance.

Direktur Keuangan dan Strategi Pahala N Mansury menambahkan direksi secara bersama-sama akan terus meningkatkan kinerja untuk mencapai target Top Five Bank di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com