JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengagendakan Rapat Kerja khusus yang membahas masalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN di Bogor, Jawa Barat pada 5-6 Agustus 2010. Masalah utama yang akan dibahas dalam kesempatan itu adalah format APBN yang memungkinkan dicairkannya anggaran secara lebih cepat.
Sekretaris Kementerian Perencanaan Pembangunan Negara (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Syahriel Loetan mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Senin (19/7/2010).
Menurut Syahrial, APBN memang harus ada perbaikan, sehingga rapat kerja ini dilakukukan. "Ini akan membahas masalah APBN secara umum," ungkapnya.
Masalah penyerapan anggaran sudah menjadi masalah yang serius di Indonesia. Sebelumnya, Bank Dunia menilai kinerja pemerintah dalam pencairan anggaran belanja akhir-akhir ini terutama triwulan I 2010 melemah jika dibanding dengan periode yang sama tahun 2009. Ekonomi Indonesia akan bertumbuh sekitar 0,5 poin persentase lebih cepat pada triwulan tersebut jika pemerintah membelanjakan anggaran modalnya pada laju yang sama dengan tahun 2009.
Demikian laporan Bank Dunia mengenai Laporan Perkembangan Triwulanan Perekonomian Indonesia Kesinambungan di Tengah Guncangan. Menurut Bank Dunia, pertumbuhan triwulanan di triwulan I 2010 yang moderat dibandingkan dengan kuatnya pertumbuhan di akhir tahun 2009, sedikit di atas perkiraan, menjadi 1,3 persen.
Angka itu masih lebih kuat dari triwulan 1/2009, mengangkat tingkat pertumbuhan tahun-ke-tahun menjadi 5,7 persen. Lemahnya kinerja pemerintah dalam pencairan anggaran belanja di triwulan I membantu menjelaskan terjadinya perlambatan Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.