Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blue Bird: Kami Tidak Menuding Premium

Kompas.com - 22/07/2010, 14:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Head of Public Relations Blue Bird Group Teguh Wijayanto mengatakan, pihaknya tidak menuding kualitas premium produksi Pertamina sebagai penyebab utama timbulnya endapan di filter bahan bakar pada ribuan armada taksi Blue Bird.

Menurutnya, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan endapan yang mengakibatkan kerusakan pada sekitar 1.200 armada taksi Blue Bird berjenis Toyota Limo. "Bisa saja ada banyak faktor penyebab kerusakan. Kami kan hanya mengadukan kerusakan ini pada pihak ATPM (produsen mobil) bahwa ada kerusakan yang tidak semestinya terjadi dalam kondisi demikian," kata Teguh Wijayanto di Kantor Blue Bird, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (22/7/2010).

Meski begitu, dugaan kemudian mengarah pada kualitas premium yang rendah, kata Teguh, disebabkan pada jenis kerusakan yang sama pada ribuan armada Blue Bird tersebut. Dia mengaku tidak menuding ada SPBU "nakal" yang menurunkan kualitas premium. "Tapi kerusakannya ini kan semua sama, pada pompa bahan bakar. Yang jelas, endapan itu kan asalnya dari bahan bakar," kata dia.

Teguh mengatakan, pihaknya sudah memenuhi semua panduan ATPM tentang penggunaan jenis bahan bakar. Dia membantah Blue Bird tidak menggunakan bahan bakar dengan kualitas oktan yang seharusnya sesuai dengan jenis kendaraannya. "Tiap kendaraan kan memang ada spesifikasinya, termasuk bahan bakar yang harus digunakan. Kami mengikuti semua panduan ATPM, tidak hanya jenis bahan bakarnya, tapi juga perawatannya, penggunaan, dan lainnya," kata dia.

Mengenai kemungkinan kerusakan berasal dari kualitas mesin dan sparepart kendaraan dari pihak pabrikan yang bermasalah, Teguh mengaku belum menduga sejauh itu. Dia mengatakan, ada banyak kemungkinan penyebab kerusakan.

"Kami ini kan hanya konsumen. Kami memakai kendaraan dari pabrikan dan menggunakan bahan bakar dari Pertamina. Ya, sebagai pengguna, kami hanya meminta kejelasan dari masing-masing pihak itu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

    Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

    Whats New
    Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

    Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

    Spend Smart
    3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

    3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

    Whats New
    Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

    Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

    Whats New
    IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Whats New
    Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

    Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

    Whats New
    KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

    KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

    BrandzView
    5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

    5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

    Spend Smart
    Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

    Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

    Whats New
    Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

    Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

    Whats New
    Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

    Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

    Whats New
    Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

    Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

    Whats New
    Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

    Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

    Whats New
    Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

    Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

    Whats New
    Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

    Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

    Work Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com