Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santunan Korban Gas sampai Rp 100 Juta

Kompas.com - 09/08/2010, 19:13 WIB

Menurut Agung, pemerintah melalui Pertamina telah menarik dari peredaran sedikitnya satu juta tabung elpiji ukuran 3 kg yang bermasalah. Secara keseluruhan, total tabung yang sudah diinspeksi mencapai 8 juta tabung.

Inspeksi antara lain dengan memeriksa ke agen-agen setiap pekannya. Agung juga memastikan setiap tabung yang telah ditarik akan berlabel dan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). "Semua tabung dan aksesori berlabel SNI. Tiap minggu akan dicek ke agen-agen. Pada saat pengisian itu juga dicek lagi, diapkir. Mulai bulan depan semua kami beri label," ungkap Agung Laksono.

Secara terpisah, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, dalam rapat terungkap bahwa penyerapan aksesoris tabung gas yang memenuhi standar masih rendah, baru sekitar 300.000 unit dari 10 juta unit yang disiapkan.

"Rendahnya daya beli tersebut merefleksikan adanya keengganan daya beli dari masyarakat. Itu merefleksikan keengganan atau bisa juga ketidakmampuan dari para masyarakat," ucap Hidayat.

Agung Laksono mengatakan, penyerapan aksesori elpiji 3 kg, seperti selang dan regulator, yang dijual dengan harga murah, Rp 15.000, masih rendah. Di Jakarta baru terserap 37.000 sack kurang dari 40.000 sack. Sosialisasi akan terus dilakukan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com