Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Tunggu Pidato SBY

Kompas.com - 01/09/2010, 15:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Investor baik di pasar finansial maupun sektor riil tetap menunggu perkembangan hubungan antara Malaysia dan Indonesia yang terus memanas, terutama seperti apa sikap resmi Pemerintah Indonesia mengenai kondisi tersebut yang akan disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato perkembangan hubungan kedua negara Malaysia-Indonesia yang dijadwalkan di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Rabu (1/9/2010) malam ini.

Ekonom Standard Chartered Bank, Fauzi Ichsan, kepada Tribunnews.com di sela pelantikan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution di Gedung Mahkamah Agung Jakarta, Rabu (1/9/2010), mengatakan, hubungan ekonomi Indonesia-Malaysia sebenarnya masih baik-baik saja dan tidak terpengaruh dengan situasi politik yang memanas.

"Namun, investor tetap ingin melihat seperti apa kelanjutan hubungan itu. Meski sebenarnya investor tidak melihat hubungan kedua negara itu ada masalah sebab bagi mereka, kasus ini hanya ditangkap oleh masyarakat saja," kata Fauzi.

Banyak pihak menunggu pidato Presiden Susilo. Tujuannya untuk mengetahui seperti apa kebijakan resmi Pemerintah Indonesia soal hubungan luar negeri dengan Malaysia. "Meski sebenarnya lebih banyak investor Malaysia yang berinvestasi di Indonesia, terutama di perbankan," kata Fauzi.

Bank yang dimaksud adalah Grup CIMB asal Malaysia yang menguasai mayoritas saham Bank CIMB Niaga di Indonesia. Ada pula Maybank, yang mengakuisisi Bank International Indonesia (BII). "Investor melihat hubungan (yang memanas) ini bukan sebagai sebuah ancaman," kata Fauzi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com