Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Pagi di Stasiun Senen Tak Laku

Kompas.com - 06/09/2010, 10:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemudik yang berangkat dari Stasiun Senen Jakarta Pusat di pagi hari pada H-4 lebaran, Senin (6/9/2010) tampak tidak membludak.

Berdasarkan pantauan, calon penumpang kereta tampak tertib mengantre tiket dan menunggu giliran masuk peron. Tidak terlalu banyak calon penumpang yang duduk atau tidur-tiduran di lantai peron menunggu kereta mereka tiba.

Kereta yang berangkat pagi hari-pun tampak tidak penuh penumpang. "Wah kosong, bisa duduk," ujar seorang calon penumpang melihat kereta Kutojaya tambahan tiba di stasiun.

Kepala Stasiun Senen, Taviv Saryono membenarkan kondisi tersebut. Menurutnya, para calon penumpang akan mulai ramai selepas pukul 12.00. "Memang kalau pagi ini tidak terlalu penuh. Siang hari nanti mulai jam 12.00 bisa sampai melebihi kapasitas," katanya di Stasiun Senen, Senin.

Untuk mengatasi jumlah penumpang yang menunjukkan peningkatan mulai H-7 itu, pihak stasiun Senen telah menyediakan delapan rangkaian kereta tambahan. "Dua kereta bisnis, enam kereta ekonomi, tapi tidak semuanya berangkat setiap hari, dilihat dulu jumlah penumpangnya," kata Taviv.

Para calon penumpang kereta ekonomi, kata Taviv tidak perlu memaksakan diri untuk naik jika kereta dengan jam pemberangkatan yang mereka pesan tampak penuh sesak.

Dengan tiket yang sama, calon penumpang kereta ekonomi tersebut dapat naik kereta dengan jam pemberangkatan lain. "Asal sama-sama kereta ekonomi, bisa untuk pemberangkatan besoknya juga," imbuhnya.

Adapun jumlah penumpang di Stasiun Senen pada H-5 lebaran atau kemarin (5/9/2010) mencapai 13.033 orang. Angka tersebut meningkat 1,09 persen dari tahun lalu. Untuk mengantisipasi keamanan dan kenyamanan, mulai H-7 pihak stasiun Senen menerapkan aturan agar penumpang baru diperbolehkan masuk peron dua jam sebelum kereta tiba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com