Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Sopir Jadi Juragan Kue Kacang Hijau

Kompas.com - 18/09/2010, 14:43 WIB

Mohammad Hilmi Faiq

Kue kacang hijau sudah sejak lama menjadi salah satu cemilan warga Kota Sabang, Pulau We, Nanggroe Aceh Darussalam. Pada tahun 1980-an, beberapa warung menjual kue kacang hijau buatan ibu rumah tangga itu dengan cara diletakkan di atas nampan atau piring.

Warga menilai kue kacang hijau hanyalah camilan biasa, tidak ada istimewanya. Apalagi, kue itu hanya bertahan satu sampai dua hari. Lebih dari itu, tidak lezat lagi disantap karena basi.

Beda dulu, beda sekarang. Tangan dingin Marfin Gunawan (53) atau kerap dipanggil A Guan berhasil mendongkrak citra kue kacang hijau dari sekadar kue kelas toko menjadi kue andalan Kota Sabang. Tidak ada yang menyangka kalau mantan sopir angkutan barang itu mampu mendongkrak pamor kue kacang.

Di hampir semua pusat oleh-oleh khas Sabang, termasuk di Pelabuhan Balohan, pemilik toko memajang Kue Kacang Hijau AG Sabang ini. Para pelancong yang singgah ke Sabang merasa kurang puas kalau tidak membawa pulang Kue Kacang Hijau AG Sabang. Ketenaran Kue Kacang Hijau AG Sabang bahkan sampai ke Yogyakarta melalui anggota TNI Angkatan Udara yang terbang bolak-balik Yogyakarta-Sabang sebulan sekali.

Semua itu butuh ketekunan, keuletan, dan perjuangan panjang. Pria kelahiran Sabang, 13 Juni 1957, itu sendiri tidak pernah menduga kalau harus menggeluti usaha pembuatan kue kacang hijau.

Perjodohan Marfin dengan kue kacang hijau, yang mirip dengan bakpia, itu bermula pada suatu hari pada tahun 1994. Saat itu, seorang pengusaha kacang hijau tingkat rumah tangga memberinya resep rahasia membuat kue kacang hijau kepada Marfin. Pengusaha itu sendiri memilih alih profesi karena merasa usaha lamanya itu tidak prospektif.

Marfin lantas mencoba resep rahasia itu dan menitipkannya di toko-toko. Hasilnya sama saja, kuenya tidak begitu laku. Dalam sehari hanya sekitar 50 biji yang terjual dari 100 biji yang tersedia. ”Dari situ saya mulai mencari cara agar kue kacang ini lebih diminati pembeli,” kata Marfin, akhir Juli lalu.

Inovasi

Dia menemukan dua kekurangan mencolok dalam pembuatan kue kacang hijau. Kue tersebut terlalu basah dan rasanya hambar karena menggunakan minyak goreng. Setelah beberapa kali berinovasi, dia menemukan pengganti minyak goreng yang pas, yakni mentega yang membuat kuenya lebih kering dan gurih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com