Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Sopir Jadi Juragan Kue Kacang Hijau

Kompas.com - 18/09/2010, 14:43 WIB

Seolah berangkat dari nol lagi, Marfin meyakinkan diri dan karyawannya bahwa usahanya akan maju jika mereka tetap bersemangat. Satu bulan. Dua bulan. Tiga bulan. Omzet Marfin pulih dan bahkan naik menjadi 500 kotak per hari.

Saat itu dia merasa perlu inovasi baru. Jika sebelumnya kotak kemasan kue kacang hanya berupa kardus polos, sekarang dia berpikir untuk membuat merek bergambar dan berlabel halal. Tujuannya agar para pelancong semakin mantap menjadikan Kue Kacang Hijau AG Sabang sebagai oleh-oleh.

Dia lantas menghubungi koleganya di Medan, Sumatera Utara, untuk membantu mencetak dan membuat desain kotak kemasan kue kacang hijau. Sejak saat itu, tepatnya awal 2005, kemasan Kue Kacang Hijau AG Sabang lebih menarik dan menawan seperti yang terlihat di berbagai warung dan toko pusat oleh-oleh.

Kerja keras Marfin tidak hanya diapresiasi oleh pelanggan. Badan POM memberinya penghargaan berupa piagam Bintang Keamanan Pangan karena telah menerapkan prinsip dasar keamanan pangan. Badan POM menilai, proses pembuatan Kue Kacang Hijau AG Sabang menjaga higienitas, keamanan penyimpanan, sanitasi yang bagus, serta peralatan yang aman dan bersih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com