JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak lima kandidat makin bersaing dalam pemilihan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada Sabtu (25/9/2010), atau pada hari kedua pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Kadin VI. Menurut Ketua Penyelenggara Munas Kadin Indonesia VI Hariyadi B Sukamdani di Jakarta, Selasa (21/9/2010), kelima kandidat yang resmi mendaftarkan diri ikut pemilihan adalah Adi Putra Tahir, Chris Kanter, Sandiaga S Uno, Suryo Bambang Sulisto, dan Wishnu Wardhana. Ketua Komite Pengarah Munas Kadin Indonesia VI Soeharsojo menjelaskan kelima kandidat itu akan memperebutkan 129 suara yang terdiri atas 99 suara dari 33 perwakilan Kadin Provinsi dan 30 suara dari perwakilan seluruh asosiasi dan anggota luar biasa Kadin Indonesia. Mekanisme pemilihan, menurut dia, akan dilakukan dalam satu putaran jika langsung ada kandidat yang memperoleh suara lebih dari 50 persen. Namun apabila hal itu tidak terjadi, pemilihan akan dilakukan dalam dua putaran. Baik Soeharsojo maupun Hariyadi berharap, ketua umum Kadin terpilih nanti bisa membentuk kepengurusan yang efektif dan dapat diandalkan oleh pelaku usaha yang bernaung di bawah kadin Indonesia. "Mereka semua tumbuh dari kalangan internal Kadin dan memiliki pengalaman luas di dunia usaha, siapapun yang terpilih nanti adalah putra terbaik Kadin," kata Hariyadi. Adi saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Pergantian Antarwaktu Kadin Indonesia, menggantikan MS Hidayat yang diangkat menjadi menteri. Dia menyatakan akan menjadikan Kadin sebagai mitra pemerintah yang efektif dalam peningkatan investasi, jika terpilih. Sedangkan Chris, yang sekarang menjabat Wakil Ketua Kadin Bidang Investasi dan Perhubungan, menyatakan akan menjadikan Kadin sebagai organisasi independen yang kritis terhadap pemerintah. Kandidat lainnya, Sandiaga S Uno yang saat ini menjabat Wakil Ketua Kadin Bidang Usaha Mikro, Kecil Mikro dan Menengah, mengusung konsep "Indonesia Setara" dan memberi tekanan pembangunan UMKM. Suryo Bambang Sulisto, selain ingin menjadikan Kadin sebagai mitra pemerintah yang efektif, juga bertekad menjadikan organisasi pengusaha itu sebagai panglima usaha yang berperan besar dalam penyusunan kebijakan pemerintah. Sedangkan Wishnu yang sekarang menduduki posisi Wakil Ketua Kadin Bidang Lembaga Keuangan Nonbank, Pasar Modal dan Dana menyatakan akan meningkatkan peran Kadin dalam menjaga stabilitas makroekonomi agar Indonesia tahan terhadap krisis global.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.