Jumlah beras yang masuk dari Cirebon ke Pasar Induk pada 1-22 September mencapai 12.277 ton, sedangkan dari Kerawang 6.880 ton, dari Jawa Tengah yang masuk hanya 4.056 ton.
Salah seorang pedagang beras di Pasar Induk, Ayong (51) yang ditemui di tokonya, Toko Sinar Jaya, mengatakan, permintaan dan penawaran beras di tokonya mulai pulih sejak hari Senin lalu. ”Hari pertama memang permintaan melonjak setelah lebih dari sepekan Pasar Induk tutup karena Lebaran.”
Menurut dia, harga dan persediaan beras stabil. Bahkan, beras jenis IR IV kualitas 3 dan 4 turun. Masing-masing dari Rp 6.500 menjadi Rp 6.400 per kilogram dan dari Rp 6.100 menjadi Rp 5.900 sampai Rp 6.000 per kilogram.
”Secara umum sempat terjadi kenaikan harga beras rata-rata Rp 200 per kilogram pada 17-22 September lalu karena ada kekhawatiran suplai tersendat karena hasil panen kurang bagus. Tetapi sejak Kamis (23/9), harga sudah turun Rp 100 per kilogram,” papar Ayong.