Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi Ketujuh VW Passat Lebih Efisien

Kompas.com - 30/09/2010, 14:34 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Generasi ketujuh Volkswagen Passat hadir di ajang Paris Motor Show. Selain peningkatan kualitas, desain, performa, dan kenyamanan, Passat terbaru dengan mesin diesel TDI 1,6L ini diklaim merupakan generasi dengan konsumsi bahan bakar paling efisien.

Mesin bertenaga 105 PS ini memiliki paket BlueMotion yang menawarkan modifikasi aerodinamika, teknologi Stop/Start, dan pengisian ulang baterai regeneratif. Hasilnya, konsumsi bahan bakar yang mencapai 24,8 km/liter dengan emisi CO2 hanya 109 g/km atau lebih efisien 18 persen dibanding generasi sebelumnya. Hal ini memungkinkan untuk menempuh jarak 1.600 km dengan tangki diesel terisi penuh.

Mesin diesel lainnya TDI 2.0 L dengan pilihan output tenaga 140 PS dan 170 PS.

Sementara untuk mesin bensin, ada beberapa pilihan, mulai dari TSI 1,4 L bertenaga 122 PS dengan konsumsi bahan bakar 17,2 km/liter dengan emisi CO2 138 g/km. Kemudian ada TSI 1,8 L bertenaga 160 PS, TSI 2,0 L bertenaga 210 PS, dan V6 3,6 L yang bertenaga 300 PS. Semua pilihan mesin tersebut dapat dipadukan dengan transmisi manual atau otomatis berkopling ganda (DSG), sekaligus differential elektronik XDS yang untuk pertama kalinya tersedia bagi Passat.

Tak hanya soal efisiensi, penampilan Passat juga mendapat sentuhan lebih khas sesuai garis desain VW saat ini. Gril-nya tampil menarik dengan lampu utama yang mirip model-model terbaru VW dan memiliki jajaran lampu siang LED di bagian bawah. Di bagian belakang, lampu dengan sentuhan aksen krom berpadu serasi dengan desain sedan khas VW.

Penumpang mendapat tempat duduk dengan pemanas, bahkan kursi pijat jika diinginkan. Passat menjadi semakin mewah dengan beberapa sentuhan milik Phaeton di dashboard, termasuk penggunaan jam analog. Sayangnya, beberapa bagian lain hanya mendapat sedikit sentuhan dari generasi sebelumnya.

Fitur keselamatan yang menjadi salah satu poin keunggulan Passat adalah sistem rem otomatis yang merupakan bagian dari automatic distance control. Pada kecepatan 30 km/jam atau kurang, secara otomatis mobil akan melakukan pengereman saat mendeteksi ada pejalan kaki ceroboh di depan mobil. Fitur ini juga akan membuat mobil berakselerasi spontan untuk menghindari tabrakan belakang, saat sistem memperhitungkan terdapat ruang yang cukup untuk menghindar di bagian depan.

VW Passat mulai dijual pertengahan Oktober dengan pengiriman pertama ke konsumen pada Januari 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com