Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Anas Sinyal Kuat "Reshuffle"

Kompas.com - 22/10/2010, 17:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antarparlemen DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, menanggapi pernyataan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai sinyal kuat reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II.

Dalam diskusi di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (22/10/2010), Anas melontarkan bahwa evaluasi komprehensif atas kinerja menteri harus dijadikan dasar penentu apakah seorang menteri layak dipertahankan atau tidak.

"Ya kalau sudah Ketua Umum Partai Demokrat yang berbicara, semakin menguatkan sinyalemen reshuffle yang saya tangkap. Yang paling sahih kan pimpinan teras Demokrat," kata Priyo.

Priyo menekankan, Partai Golkar menghormati kebijakan yang akan dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait komposisi kabinet yang dipimpinnya.

Pengamat politik Lembaga Survei Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, yang juga hadir dalam diskusi di DPR, berpendapat serupa. Pernyataan Anas, menurutnya, menjadi sinyal kuat akan terjadi reshuffle yang telah menjadi wacana selama satu bulan terakhir. "Cuma kita tidak tahu siapa saja yang akan di-reshuffle," ujarnya.

Pernyataan itu, lanjut Burhan, bisa jadi merupakan siasat Partai Demokrat untuk memberikan prakondisi kepada elit-elit politik sebelum reshuffle terjadi. "Agar tidak kaget. Tapi pernyataan tadi menunjukkan sinyal yang sangat kuat," kata Burhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com