Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lilik Oetama: Minimal 10 Hotel Setiap Tahun

Kompas.com - 26/10/2010, 01:25 WIB

Berikut ini wawancara Robert Adhi Ksp dari Kompas.com dengan Executive Director Santika Indonesia Hotels and Resorts, Lilik Oetama. Didampingi Corporate Secretary  Santika Indonesia Hotels and Resorts Johanes Widjaja dan Director of Hotel and Resorts Development Rudy Setiawan.

Beberapa tahun belakangan ini, Grup Santika makin agresif membangun dan mengoperasikan budget hotel, Amaris. Pertimbangan apa yang menyebabkan Santika bermain di segmen hotel bintang dua ini?

Kita lihat peluang pasar. Di negara-negara maju, budget hotel sudah banyak. Tapi di Indonesia, budget hotel identik dengan hotel bintang dua, yang kesannya lebih banyak negatif. Tapi orang tak punya pilihan.

Tiga tahun yang lalu, Santika mengoperasikan Amaris Panglima Polim di Jakarta Selatan. Konsepnya berbeda dengan Hotel Santika. Amaris lebih simpel.

Setelah melalui brainstorming dengan teman-teman, akhirnya kami luncurkan Amaris pertama di Panglima Polim. Ini proyek pertama, yang ternyata sukses. Amaris pada umumnya tak punya kolam renang, kecuali ada dua Amaris yang memiliki fasilitas itu, yaitu di Bali dan Bandung.

Sebagai budget hotel, Amaris tidak menyediakan kulkas minibar di dalam kamar. Luasnya pun hanya 14 meter persegi, setengah dari luas kamar standar Santika 28 m2.

Adanya budget airline, pesawat dengan tarif murah ikut mempengaruhi meningkatnya jumlah orang yang melakukan perjalanan. Dan ini berimbas pada kebutuhan akomodasi. Hal lain yang unik dari Amaris adalah lahan yang dibutuhkan tidak luas.

Budget hotel idealnya butuh 1.000 m2. Namun Amaris Panglima Polim dibangun di lahan seluas 600 m2. Amaris di Jl KH Mas Mansyur Jakarta malah hanya 450 m2 dan di kawasan Casablanca dibangun di lahan seluas 580 m2.

Yang penting lokasinya strategis. Di daerah pusat kota, harga tanah relatif mahal, namun jika lahannya tidak terlalu luas, kami masih bisa membelinya.   Berapa lama pengembalian investasi Amaris? Dilihat dari return of investment Amaris selama ini, waktu yang dibutuhkan antara 4 tahun dan 6 tahun. Kalau Santika, butuh 8 tahun sampai 11 tahun. Jadi Amaris lebih cepat.

Bagaimana Anda melihat persaingan dalam budget hotel di Indonesia saat ini? Selain Santika yang gencar membangun Amaris, juga ada Aston dengan favehotel, Intiland dengan Whiz, dan Tauzia dengan PopHarris. Kami tidak terlalu khawatir dengan persaingan di kelas budget hotel karena pangsa pasarnya luas. Ibaratnya, city car lebih ekonomis dan lebih laris daripada mobil mewah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com