Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringkat Lippo Karawaci Naik Jadi B Plus

Kompas.com - 25/11/2010, 14:58 WIB

Rights issue akan dikelola dan dijamin oleh suatu konsorsium yang terdiri dari beberapa bank investasi dipimpin oleh Ciptadana Securities. CLSA Asia-Pacific Markets dan Morgan Stanley Asia Ltd. akan ditunjuk sebagai penasihat keuangan atau Co-Financial Advisers dalam hal ini.

Peningkatan peringkat akan berdampak positif bagi LPKR yang tengah mengusulkan obligasi emisi global senilai 100 juta dolar Amerika yang diumumkan pada 19 Oktober 2010, bagi pembiayaan kembali obligasi Maret 2011, dan diharapkan akan menghasilkan 2-5 persen penghematan kumulatif bagi perusahaan dalam lima tahun.
Bank investasi global Citigroup Capital Markets dan Deutsche Bank telah ditunjuk sebagai pengelola dan penjamin untuk obligasi yang akan diterbitkan pada awal tahun depan.

Hasil dari penerbitan obligasi ini akan sepenuhnya digunakan bagi pembiayaan kembali obligasi LPKR yang jatuh tempo pada Maret 2011 dan pendanaan bagi pertumbuhan transformational bisnis model LPKR.

Status peringkat LPKR, saat ini ditahun kelima, merupakan pengakuan atas tata kelola keuangan dan perusahaan LPKR yang baik, dan disiplin, termasuk rasio hutang yang rendah terhadap modal 0,465 (sebelum tambahan modal baru yang diperkirakan sejumlah Rp.2,379 triliun melalui proses rights issue yang sedang berjalan), dan jumlah pinjaman yang rendah hanya 5 kali EBITDA. Hal ini berarti total pinjaman LPKR setara dengan arus kas dalam jangka kurang dari lima tahun.

Utang LPKR terhadap rasio modal diharapkan dapat lebih memperkuat hingga dibawah 0,328 per 31 Desember 2010.

Roberto Feliciano, Direktur Keuangan LPKR menyatakan, "Kami senang dapat memperoleh peningkatan peringkat dari S&P. Ini mencerminkan prospek yang baik dan masa depan cerah bagi perusahaan. Hal ini positif bagi LPKR dan diharapkan menjadi tolak ukur baru bagi perusahaan properti lainnya di Indonesia".

Dengan modal dasar senilai Rp.5,26 triliun dan akan meningkat hingga lebih dari Rp.7,5 triliun pada 31 Desember 2010, serta total aset lebih dari Rp.15,3 triliun, pinjaman total LPKR senilai Rp. 2,44 triliun saat ini adalah yang terendah dalam industri ini.

LPKR adalah perusahaan properti terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah aset, pendapatan, laba bersih dan kapitalisasi pasar, diperkuat dengan land bank luas dan basis pendapatan recurring yang kuat. Divisi usaha LPKR meliputi Residential/Township, Retail Malls, Hospitals, Hotels dan Asset Management. LPKR tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar senilai Rp11,8 triliun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com