Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wirausaha untuk Calon Pensiunan

Kompas.com - 01/12/2010, 04:06 WIB

Semarang, Kompas - Program pelatihan wirausaha bagi calon pensiunan yang diluncurkan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) sejak pertengahan 2010 terus berlanjut. Hingga kini 3.170 nasabah BPTN di 42 cabang di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah telah mengikuti pelatihan tersebut.

Pelatihan untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha bagi nasabah calon pensiunan maupun pensiunan tersebut merupakan salah satu pilar dari Pensiun Sehat dan Sejahtera (PSS) dari BTPN.

”Kegiatan ini corporate social responsibility (tanggung jawab sosial perusahaan) yang terintegrasi dalam bisnis. Program ini kami lakukan setiap bulan di setiap cabang secara berkesinambungan,” ujar Corporate Social Responsibility Head BTPN Rizal Algamar, Selasa (30/11), di sela-sela pelatihan wirausaha ke-127 di Kantor Cabang BTPN Semarang.

Pelatihan di Kantor Cabang BTPN Semarang yang diikuti calon pensiunan dan pensiunan dari Kota Semarang. Pada pelatihan tersebut diberikan informasi tentang usaha kecil seperti pembuatan kue dan pemasarannya.

Menurut Rizal, di setiap cabang BTPN, melalui pelatihan wirausaha para peserta mendapatkan materi bagaimana memulai dan mengelola usaha sendiri dari sejumlah perusahaan.

”Apa yang kami lakukan bisa dapat diukur hasilnya. Misalnya indeks kepuasan nasabah terhadap pelatihan wirausaha dari kuartal pertama hingga ke tiga terus meningkat,” ujarnya.

Selain memperoleh akses tentang solusi keuangan, BTPN juga menyediakan kesempatan bagi nasabah untuk hidup sehat dan sejahtera.

Dalam program PSS, BTPN mengusung slogan ”Melayani dengan Menjadi Sahabat Karib Pensiunan”. Selain mendapat panduan menjaga kesehatan, nasabah juga bisa melanjutkan konsultasi kesehatan secara gratis di klinik yang tersedia di setiap cabang BTPN.

Kegiatan ini dilaksanakan BTPN bekerja sama dengan Pergemi (Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia) dan Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI).

”Sampai saat ini lebih dari 300.000 nasabah pensiunan telah menikmati layanan PSS di 141 kantor BTPN,” katanya.

22 jenis usaha

Kepala Kantor Wilayah Jateng I BTPN Tutun Hanurani menyatakan, untuk wilayah Jateng hingga kini pelatihan wirausaha bagi calon pensiunan dan pensiunan telah dilaksanakan di empat cabang, yakni di Semarang, Kudus, Tegal, dan Magelang.

”Ada sekitar 22 jenis usaha, mulai dari pembuatan kue dan pemasarannya, laundry, dan lain-lain. Jadi kalau berminat calon pensiunan tinggal pilih, mana yang cocok dan sesuai dengan keinginannya,” ujarnya.

(son)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com