Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Minta Agus dan Hatta Ikut Rapat

Kompas.com - 09/12/2010, 22:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi VII DPR RI memutuskan rapat pembahasan pembatasan BBM Bersubsidi 2010 akan dilakukan pada Senin pekan depan.

"Kami juga mengundang Menteri Keuangan dan Menteri Perekonomian untuk hadir dalam rapat pembahasan Senin nanti," kata Ketua Komisi VII Teuku Riefky Hasan seusai rapat kerja dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kamis (9/12/2010).

Perlunya kedua menteri tersebut hadir dalam rapat lantaran Komisi VII menilai bahwa masalah BBM bersubsidi tidak hanya dilihat dari sektor ESDM semata.

"Kita butuh pemerintah dalam posisi yang lebih luas lagi. Misalnya, menyangkut industri kendaraan bermotor, transportasi alternatif, persoalan pajak, dan lainnya," tutur Rifky.

Menurutnya, DPR belum bisa mengemukakan sikap soal rencana pemerintah menyangkut pembatasan BBM tahun depan. Pasalnya, kata Riefky, pemerintah belum mengajukan secara resmi usulan tersebut.

"Kami kan baru dengar dari media saja, termasuk opsi soal pembatasan. Senin, mereka berikan presentasi mekanisme dan usulannya seperti apa. Nanti akan ada kritik dan saran dari kami. Kita lihat, apakah bisa disepakati nanti, atau mungkin butuh waktu perbaikan. Setelah itu baru bisa ditentukan kapan bisa diterapkan. Apakah bisa Januari atau tidak? Artinya, kita ingin konsep ataupun waktu pelaksanaannya realistis," beber Rifky.

Menanggapi apakah pembatasan tersebut realistis dilakukan pada awal Januari, Riefky juga belum bisa berkomentar. "Kita tahu realistis atau enggak dari programnya seperti apa. Semua bergantung pada kesiapan mereka. Misalnya, jumlah dispensernya. Jadi ini masih relatif," tandas Riefky. (Kontan/Astri Karina Bangun)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

    Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

    Whats New
    Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

    Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

    Whats New
    Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

    Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

    Whats New
    2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

    2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

    Spend Smart
    Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

    Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

    Whats New
    Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

    Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

    Whats New
    Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

    Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

    Whats New
    Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

    Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

    Whats New
    Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

    Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

    Whats New
    2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

    2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

    Spend Smart
    Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

    Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

    Whats New
    Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

    Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

    Whats New
    Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

    Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

    Whats New
    BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

    BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

    Whats New
    Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

    Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com