Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Ekonomi Indonesia Tetap Kuat

Kompas.com - 05/01/2011, 21:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Indonesia meyakini prospek ekonomi Indonesia akan tetap kuat dengan pertumbuhan PDB pada tahun 2011 dan 2012 diprakirakan lebih tinggi, masing-masing 6,3 persen. Hal ini terutama didorong permintaan domestik, khususnya investasi yang mengalami akselerasi.

Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution di Jakarta, Rabu (5/1/2011), mengatakan, kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada tahun 2011 diprakirakan masih akan mencatat surplus yang relatif besar meskipun lebih rendah dibandingkan dengan surplus pada tahun 2010. Ekspor tetap tumbuh tinggi, tetapi impor tumbuh lebih cepat sejalan dengan kuatnya permintaan domestik sehingga surplus Neraca Transaksi Berjalan diprakirakan lebih rendah.

Di sisi lain, Neraca Transaksi Modal dan Finansial (TMF) diprakirakan masih akan mencatat surplus cukup tinggi. Ini didorong besarnya aliran modal masuk, baik dalam bentuk investasi portofolio maupun investasi langsung (PMA).

Ia mengatakan, momentum pemulihan ekonomi global kembali meningkat meskipun masih dibayangi risiko krisis utang di Eropa. Meski begitu, di tengah masih lemahnya pemulihan ekonomi di negara maju, kinerja ekonomi negara emerging markets tetap menunjukkan peningkatan.

Selain itu, harga komoditas global juga terus menunjukkan peningkatan, tidak hanya dipengaruhi faktor supply-demand, tetapi juga didorong oleh beralihnya investasi ke pasar komoditas akibat pelemahan dollar AS dan rendahnya imbal hasil di negara maju.

Sejauh ini, respons kebijakan bank sentral negara-negara maju masih cenderung mempertahankan suku bunga pada level yang relatif rendah. Sementara itu, beberapa negara emerging markets telah meningkatkan suku bunga kebijakannya yang disertai kebijakan untuk mengelola capital inflows dan menstabilkan pergerakan nilai tukar.

Di tengah kondisi ekonomi dan keuangan global yang masih diliputi ketidakpastian tersebut, Dewan Gubernur Bank Indonesia meyakini perekonomian Indonesia pada 2010 dapat tumbuh sekitar enam persen.

Capaian ini didukung oleh pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV-2010 yang diperkirakan mencapai 6,1 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh kuatnya permintaan domestik, terutama konsumsi rumah tangga dan investasi. Peningkatan ekonomi Indonesia juga didukung oleh kinerja sisi eksternal yang cukup solid.

Untuk keseluruhan 2010, NPI mengalami surplus yang cukup besar, didukung oleh masih kuatnya aliran masuk modal asing, khususnya investasi langsung dan investasi portofolio.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com