Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Menginginkan Tender Inalum Terbuka

Kompas.com - 21/01/2011, 02:45 WIB

Jakarta, Kompas - Pengelola baru fasilitas pengolahan alumunium PT Indonesia Asahan Aluminium dimulai 2013, tidak serta-merta diserahkan kepada badan usaha milik negara. Penetapan pengelola Inalum harus melalui proses tender terbuka, tidak hanya diikuti oleh BUMN, tetapi juga swasta.

”Yang paling kuat itu. Salah satu opsi yang diminta Menteri BUMN adalah jatuh ke BUMN atau membentuk BUMN baru. Namun, instruksi Wapres, Inalum ditenderkan terbuka,” ujar Menteri Perindustrian MS Hidayat di Jakarta, Kamis (20/1).

Dengan tender terbuka, dapat dilihat secara transparan pihak yang memiliki kompetensi dan dapat mengelola Inalum dengan lebih baik. Fokus pemerintah saat ini, menurut Hidayat, menyelesaikan pengambilalihan Inalum dari Jepang ke pengelola asal Indonesia dengan segala implikasinya hingga 2013. Membicarakan pihak yang akan mengelola Inalum selanjutnya.

Menurut Hidayat, Indonesia akan mengambil alih Inalum pada 2013. ”Namun, harus didengarkan dulu catatan dan keberatan dari pihak Jepang,” ujarnya.

Inalum, perusahaan patungan Pemerintah Indonesia dan konsorsium perusahaan Jepang, Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd, didirikan 1976. Inalum dibentuk sebagai perusahaan yang membangun dan mengoperasikan Proyek Asahan, atau yang membangun PLTA sekaligus pabrik peleburan alumunium.

Saat pendirian, saham RI 10 persen, dan Nippon Asahan Aluminium 90 persen. Sejak Februari 1998, saham RI menjadi 41,12 persen dan Jepang 58,88 persen. Aluminium yang diproduksi diekspor ke Jepang dan untuk pasar dalam negeri.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, jika hasil negosiasi menunjukkan ada perpanjangan kontrak Jepang di Asahan, pemerintah akan menetapkan berbagai kondisi yang harus mereka penuhi. (OIN)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com