Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambang Baru Mendatangkan Keuntungan Besar

Kompas.com - 16/02/2011, 16:40 WIB

Saat ini usaha rumah walet di Kalsel memang sedang naik daun. Keberadaannya pun bagaikan cendana di musim hujan. Bangunan baru yang rata-rata memiliki ketinggian setara rumah tiga lantai tidak hanya ditemukan di pinggiran kota, tapi juga di pelosok rawa-rawa, seperti di Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Keberadaan bangunan tinggi di rawa ini begitu mencolok jika dilihat dari perahu.

Pengusaha walet yang juga pendiri Asosiasi Petani Walet Banjarmasin Geman Yusuf mengatakan saat ini setidaknya ada 300 rumah walet di Banjarmasin. Melihat jumlahnya yang cukup besar inilah, menurut German perlu sebuah peraturan daerah (perda) untuk mengatur keberadaanya. Alasannya, jang an sampai rumah-rumah walet menganggu pemandangan, terutama di dalam kota.

"Sejauh ini, kan, yang ada baru di Banjarmasin. Di Sampit (Kalteng) itu juga banyak petani walet, namun sampai saat ini tidak ada perda. Mungkin, karena pejabatnya juga punya usaha walet, sehingga dipandang tidak perlu," ujar Geman.

Maraknya usaha walet di Kalsel tidak lepas dari keuntungan yang diperoleh. Saat ini harga satu kilogram sarang walet untuk kelas terendah mencapai Rp 6 juta rupiah dan Rp 13,5 juta untuk kelas yang super. Padahal, pemilik rumah walet ukuran besar yang beruntung bisa memanen puluhan kilogram sarang walet dalam sekali panen.

Pasaran sarang walet tidak sulit. Ada pengepul asal Jakarta yang siap datang sewaktu-waktu jika ditelepon. Dari Jakarta sarang-sarang walet itu kemudian dikirim ke sejumlah negara, salah satunya Hongkong sebagai bahan sup sarang burung.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com