PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Program konversi energi di Kalimantan Tengah membutuhkan waktu persiapan selama enam bulan hingga satu tahun. Waktu yang dibutuhkan sangat bergantung luasnya daerah-daerah lokasi konversi energi. Jika instruksi pelaksanaan konversi energi telah diturunkan, Pertamina akan menerapkan program tersebut bersama Hiswana Migas Kalimantan.
Sales Area Manager Pertamina Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Iin Febrian di Palangkaraya, Rabu (23/2/2011), mengatakan, bila sudah siap, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menginstruksikan Pertamina untuk melaksanakan program konversi energi di kabupaten/kota yang ditentukan beserta waktunya.
Daerah yang sudah melaksanakan program konversi energi di Kalimantan yakni sebagian Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat. Adapun di Kalimantan Selatan, tahap persiapan akhir sedang dilakukan. "Hingga saat ini kami belum mendapatkan arahan mengenai waktu dan lokasi konversi energi di Kalteng," katanya.
Pertamina hanya bertanggung jawab menyiapkan sarana dan prasarana penunjang distribusi konversi energi seperti SPBE, mobil pengangkut elpiji, dan menyediakan pengecer.
Iin mengungkapkan, di Kalteng belum didirikan SPBE dan baru dalam tahap perizinan untuk Palangkaraya dan Sampit. "Pertamina hanya melakukan tugas namun tak bisa menentukan waktu dan daerah konversi energi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.