Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Incar Tenaga Kerja Filipina

Kompas.com - 28/02/2011, 10:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Banyaknya tenaga kerja Filipina yang bekerja di Timur Tengah, khususnya Arab Saudi, menjadi incaran PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk untuk dijadikan pasar penerbangan maskapai milik pemerintah tersebut.

Plh Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Arif Wibowo mengatakan, pihaknya bakal menggarap segmen tenaga kerja Filipina tersebuit tahun ini dengan membuka rute layanan penerbangan Jakarta-Manila.

"Selain TKI (tenaga kerja Indonesia), tenaga kerja asal Filipina juga banyak di Arab Saudi. Jumlahnya di Timur Tengah sekitar 1 juta orang. Ini akan menjadi segmen yang bagus untuk digarap," kata Arif di Jakarta, akhir pekan lalu.

Dia menjelaskan, dengan membuka rute Jakarta-Manila pp, Garuda akan membuka akses penerbangan tenaga kerja asal Filipina ke Arab Saudi. Pekerja asal Filipina diterbangkan dari Manila ke Jakarta lalu dari Jakarta langsung diterbangkan ke Jeddah, Arab Saudi.

Garuda telah lama melayani penerbangan langsung Jakarta-Jeddah dengan TKI menjadi satu segmennya selain untuk penerbangan ibadah umrah dan bisnis. Seperti diketahui, saat peak season, Garuda bisa melayani penerbangan Jakarta-Jeddah hingga dua kali per hari. Saat low season, penerbangan dikurangi menjadi satu frekuensi per hari.

Dia menyebutkan, selain mengincar segmen para pekerja Filipina di Timur Tengah, Garuda juga akan mencari segmen para pebisnis dan pelancong asal Filipina yang ingin langsung terbang ke Indonesia. Selama ini penerbangan dari Manila ke Indonesia harus melalui Malaysia atau Singapura terlebih dahulu.

Selain penerbangan ke Filipina, ujar Arif, Garuda juga akan membuka rute-rute internasional lainnya ke Jakarta, seperti Jakarta-Taipei (Taiwan) dan Jakarta-Mumbai atau Madras (India).

Selain itu, rute yang selama ini rute internasional didominasi ke Bali saja akan disambungkan ke Jakarta. Sebagai contoh, akan ada rute Incheon (Korea Selatan)- Denpasar- Jakarta dan Sydney (Australia)-Denpasar-Jakarta. "Nantinya rute internasional berbasis di Jakarta sehingga penerbangan internasional selalu ke Jakarta," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com