Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2011, 10:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Faktor teknikal pada Rabu (2/3/2011) pagi membuat pergerakkan mata uang rupiah terhadap dollar AS bergerak melemah tipis.

Kurs mata uang rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta melemah tipis sebesar 8 poin ke posisi Rp 8.817 dibanding sebelumnya yang sebesar Rp 8.809.

Analis pasar uang Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih, di Jakarta, mengatakan, nilai tukar rupiah yang terus menguat pada beberapa hari terakhir ini hingga hampir menyentuh level Rp 8.700 memicu faktor tehnikal pada pergerakan hari ini. "Rupiah melemah disebabkan faktor teknikal, jadi wajar saja rupiah melemah pada pagi ini," katanya.

Selain itu, tambah dia, kembali naiknya harga minyak mentah dunia ke level 100 dollar AS per barel memberi kekawatiran pasar di Asia. "Investor global menjadi kawatir, terlihat dari indeks dolar AS dipasar spot yang mulai menguat," katanya.

Ia mengatakan, berkembangnya demo anti pemerintah di Libya menjadi perang saudara makin merumitkan situasi terutama terkait dengan kelangsungan produksi minyak Libya sebagai produsen OPEC kedua terbesar setelah Arab Saudi. "Harga minyak terus tertekan kendati Arab Saudi menjanjikan untuk mengatasi turunnya pasokan akibat krisis Libya ini. Kebijakan tersebut tampaknya belum dapat meyakinkan pasar global," kata dia.

Tekanan harga minyak mentah, kata Lana, akan menambah beban inflasi di Asia karena disaat yang sama harga pangan juga meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com