Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia AirAsia Ambil Alih Jakarta-Kinabalu

Kompas.com - 06/03/2011, 20:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rute penerbangan Jakarta-Kota Kinabalu, Malaysia, milik maskapai penerbangan nasional PT Indonesia AirAsia (IAA) akan diambil alih Malaysia AirAsia (MAA). Maskapai yang masih bernaung dalam grup AirAsia itu akan mulai melakukan penerbangan pada 2 April 2011.

Presiden Direktur PT Indonesia AirAsia Dharmadi mengatakan, pihaknya menutup rute Jakarta-Kota Kinabalu agar penerbangan ke kota itu bisa lebih efektif. Dharmadi mengatakan penerbangan ke Kota Kinabalu biasanya dilakukan pada malam hari hingga penumpang harus menginap. ”Tapi untuk rute itu, Malaysia AirAsia akan melakukan penerbangannya pada siang hari,” kata Dharmadi.

Dharmadi menyebut, penutupan rute ke Kota Kinabalu juga terkait permintaan dari Pemerintah Sabah untuk pindah terminal. Sebelumnya, AirAsia secara grup menempati terminal dua, namun otoritas bandara di Kota Kinabalu meminta mereka untuk menempati terminal satu. Padahal, selain biaya yang harus dibayar di terminal baru lebih mahal, terminal itu dinilai tidak cukup untuk operasional penerbangan AirAsia di bandara itu.

Terkait masalah itu, Dharmadi mengatakan mereka sudah bertemu dengan pejabat terkait di sana. Hasilnya, AirAsia secara grup tetap bisa menggunakan terminal dua. Namun, untuk efektivitas penerbangan, MAA akan mengambil alih rute Jakarta-Kota Kinabalu dari Indonesia AirAsia. ”Selanjutnya kami akan mengalihkan rute kami menjadi Jakarta-Phuket,” tutur Dharmadi.

Corporate Communication Manager PT Indonesia AirAsia Audrey P Petriny mengatakan, selama ini rute Jakarta-Kota Kinabalu memiliki load factor 70 persen. Dengan penerbangan pada siang hari oleh MAA, iperkirakan akan terjadi peningkatan 5 persen hingga 10 persen. ”Penumpangnya kebanyakan para pebisnis,” ujar Audrey.

Sementara itu, AirAsia juga tengah berencana membangun hub baru di Makassar pada 2012 nanti. Dari sana mereka akan melakukan penerbangan rute internasional, seperti Hong Kong, Singapura, Filipina, dan Brunei.

Tahun ini Indonesia AirAsia akan membuka rute penerbangan baru Surabaya-Singapura dan Medan-Singapura. ”Jika izinnya bisa cepat keluar, kami sudah bisa membuka rute itu tiga atau empat bulan ke depan,” kata Dharmadi.

Dharmadi mengatakan maskapai penerbangan berbiaya hemat itu masih mengutamakan penerbangan pada rute-rute internasional. Saat ini perbandingan antara rute internasional dan domestik dari Indonesia AirAsia adalah 80:20. (Sofyan Nur Hidayat/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap 'Cross Ownership'

OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap "Cross Ownership"

Whats New
Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Whats New
Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

Whats New
Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

Whats New
Hampir 10 Juta Gen Z Nganggur, Menyingkap Sisi Gelap Generasi Z

Hampir 10 Juta Gen Z Nganggur, Menyingkap Sisi Gelap Generasi Z

Whats New
Ada Relaksasi Aturan Impor, Menkop Berharap Bisnis UMKM Tidak Terganggu

Ada Relaksasi Aturan Impor, Menkop Berharap Bisnis UMKM Tidak Terganggu

Whats New
Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Whats New
10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

Whats New
5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

Whats New
Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

Whats New
OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

Whats New
Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Whats New
Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com