Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama Muamalat danBank Islam Malaysia

Kompas.com - 07/03/2011, 04:38 WIB

Jakarta, Kompas - Besarnya potensi remitansi atau pengiriman uang dari Malaysia ke Indonesia menarik perhatian Bank Muamalat Indonesia dan Bank Islam Malaysia Bhd. Kedua bank berbasis syariah itu bekerja sama menggarap bisnis pengiriman uang dengan bidikan utama berupa kiriman uang dari tenaga kerja Indonesia di Malaysia.

”Ada sekitar dua juta tenaga kerja Indonesia legal di Malaysia dengan remitansi sekitar 1,7 miliar dollar AS,” kata Direktur Utama Bank Muamalat Arviyan Arifin seusai menandatangani perjanjian kerja sama dengan Managing Director Bank Islam Malaysia Bhd Dato Sri Zukri Samat di Jakarta, Jumat (4/3).

Menurut Arviyan, untuk tahap awal, Bank Muamalat berharap dapat membidik remitansi dari sekitar 200.000 TKI di Malaysia dengan kiriman uang 200 juta dollar AS-300 juta dollar AS per tahun. Ia memperkirakan, remitansi dari Malaysia ini dapat menyumbang laba Bank Muamalat Indonesia sekitar Rp 20 miliar hingga Rp 30 miliar setahun.

Dato Sri Zukri Samat menjelaskan, kerja sama pengiriman uang dilakukan dengan Bank Muamalat Indonesia karena selama ini kedua bank tersebut sudah berhubungan baik. Dengan 113 kantor Bank Islam Malaysia Bhd di seluruh Malaysia dan satu cabang penuh Bank Muamalat di Kuala Lumpur, Malaysia, Zukri optimistis kerja sama tersebut dapat membuahkan hasil yang optimal.

”Transfer uang itu nantinya bisa juga menggunakan telepon seluler. Kami bisa memasang cap atau semacam cip pada telepon seluler yang telah mendaftar di kantor kami dengan biaya sekitar 2 dollar AS-3 dollar AS. Lalu, bisa berkirim uang. Tak perlu internet,” kata Zukri.

Menurut Arviyan, setelah ini, Bank Muamalat Indonesia akan menjajaki kemungkinan bekerja sama dengan bank di Hongkong dan Arab Saudi menggarap pengiriman uang. ”Pertimbangannya, di negara-negara itu banyak TKI yang memiliki potensi pengiriman uang cukup besar ke Indonesia,” ujarnya.

Kinerja

Berdasarkan data sementara yang masih diaudit, Bank Muamalat Indonesia berhasil membukukan laba Rp 225 miliar pada 2010, hampir empat kali lipat dibandingkan laba tahun 2009 yang mencapai Rp 65 miliar. Pembiayaan menyumbang laba terbesar, baik pembiayaan korporasi maupun konsumen.

Aset juga meningkat dari Rp 16 triliun pada 2009 menjadi Rp 21,5 triliun pada 2010.

Mengenai penambahan modal, Bank Muamalat Indonesia baru berencana menambah modal lagi sekitar tahun 2012. Terakhir, bank ini menambah modal pada akhir 2010 sebesar Rp 670 miliar. (IDR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com