Khawatir Jepang, Harga Minyak Melorot

SINGAPURA, KOMPAS.com — Harga minyak di pasar Asia, Senin (14/3/2011), melorot seiring kekhawatiran para investor bahwa gempa Jepang akang mengurangi permintaan dari salah satu pengimpor minyak mentah tersebut.

Kontrak utama New York untuk minyak mentah jenis light sweet, pengiriman April melorot 1,28 dollar AS ke posisi 99,88 dollar AS per barrel. Sedangkan minyak mentah jenis Brent North Sea pengiriman April tergerus 1,39 dollar AS menjadi 112,45 dollar AS per barrel.

"Pada jangka pendek, mungkin akan ada pengurangan permintaan akibat gempa Jepang, tapi tetap akan ada peningkatan impor BBM seiring hilangnya kapasitas tenaga nuklir. Ini yang akan mendukung harga BBM dalam waktu dekat," kata Chen Xin Yi, analis komoditas Barclays Capital.

Pekan lalu, harga minyak mentah langsung merosot sebagai reaksi atas terjadinya gempa berkekuatan 8,9 di Jepang yang memicu tsunami. Para pedagang khawatir bencana tersebut akan memengaruhi konsumsi energi Jepang, yang merupakan negara ekonomi terbesar ketiga dunia.