Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Ritel Tumbuh Lebih Tinggi di Desa

Kompas.com - 15/03/2011, 14:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekalipun jumlah toko, baik tradisional dan modern, di daerah pedesaan turun 5,2 persen sepanjang tahun 2009-2010, bisnis ritel mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan wilayah perkotaan.

Data Nielsen Retail Establishment Survey yang diadakan pada akhir tahun 2010 memperlihatkan, pedesaan mengalami pertumbuhan rata-rata jumlah pelanggan per hari mencapai 17 persen.

Hal sebaliknya dialami wilayah perkotaan dengan penurunan sebesar 12 persen, dan wilayah kota besar juga menurun sebesar 13 persen. "Ini dapat berarti pelanggan mencoba toko (tradisional) baru tumbuh di daerah pedesaan," jelas Nielsen Executive Director Retail Measurement Services Teguh Yunanto, di Jakarta, Selasa (15/3/2011).

Menurut Teguh, terdapat kenaikan 47 persen kenaikan jumlah toko baru dengan peningkatan omzet sebesar 16 persen, tapi angka ini dikalahkan oleh jumlah toko yang terpaksa menutup usahanya. "Mereka tutup bukan berarti beralih ke ritel modern, tapi ya tutup saja," jelas Teguh kepada Kompas.com.

Dari segi omzet, kenaikan yang dialami di wilayah pedesaan tidak dialami oleh toko di wilayah metro (kota besar), yang turun hingga 21 persen dalam rata-rata omzet per hari.

Sekalipun naik, omzet di wilayah pedesaan tetap lebih kecil daripada kota besar dengan Rp 381.000 per hari. "Pemilik toko di wilayah kota besar memiliki masa yang lebih sulit (dibandingkan desa)," jelasnya. Daerah perkotaan pun tidak mengalami pertumbuhan jumlah toko atau cenderung stagnan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com