Harga Minyak Naik, Garuda Naikkan Tarif

JAKARTA, KOMPAS.com — Garuda telah menaikkan harga tiket sejak Januari 2011 sebesar 5 persen. Kenaikan ini sebagai penyesuaian dari naiknya harga minyak mentah yang kini berada di atas 100 dollar AS per barrel.

”Otomatis yang namanya minyak sangat sensitif kepada airlines. Jadi, harga minyak adalah suatu pengaruh yang cukup besar, apalagi kenaikan sampai di atas 100 dollar AS per barrel, jadi ini mempengaruhi pengeluaran operasional dari Garuda Indonesia dan semua airlines tentunya,” kata Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Arif Wibowo di Jakarta, Jumat (25/3/2011).

Arif menyebutkan, penyesuaian dilakukan pada fuel charge penerbangan rute-rute tertentu. Kenaikan harga pun akan dilakukan bertahap, mulai dari 5 hingga 10 persen. ”Biaya operasional untuk bahan bakar sudah di atas 30 persen dari struktur biaya operasi. Jadi cukup besar dampaknya terhadap marjin,” ujarya sebagai alasan Garuda mau tidak mau harus menaikkan harga.

Selain kenaikan harga, penyesuaian lain yang dilakukan, yaitu subclasses yang rendah ditutup dan alokasi-alokasi dengan harga promo dan sebagainya juga akan ditutup.