Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasio Dana Infrastruktur Belum Seimbang

Kompas.com - 10/05/2011, 14:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa menyebutkan, porsi dana alokasi pembangunan infrastruktur terus meningkat seiring dengan peningkatan APBN. Namun demikian, kondisi itu tidak cukup untuk membiayai pembangunan infrastruktur yang biasanya menelan dana yang besar. 

"Pembangunan yang mengandalkan APBN saja tidak akan cukup," ungkap Hatta, dalam acara peresmian fly over Merak, di Banten, Selasa ( 10/5/2011 ).

Pada tahun 2010 , dana APBN untuk pembangunan infratruktur masih kurang dari Rp 100 triliun. Jumlah tersebut termasuk untuk pembangunan pembangkit listrik. "Maka pada tahun 2011 ini sudah di atas Rp 100 triliun untuk pembangunan infrastruktur dan energi listrik kita," ungkapnya.

Namun, bila mengukur tingkat investasi infrastruktur dari pertumbuhan modal tetap bruto, maka porsi pemerintah hanya akan berkisar antara 10-14 persen. Untuk itu, ia pun menyebutkan perlunya peran swasta dan dana bantuan dalam membantu pembangunan infrastuktur di tanah air.

Pembangunan fly over Merak yang menghubungkan Pulorida-Merak-Jakarta sendiri menggunakan dana bantuan dari JBIC (Japan Bank for International Cooperation).  Dengan dibangunnya fly over ini, Hatta pun berharap agar kemacetan yang terjadi di pintu gerbang pelabuhan Merak tidak lagi terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com