Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Kanker Dapat Ditanggung Asuransi

Kompas.com - 11/05/2011, 18:19 WIB

Namun menurut Budi, meski sudah dijamin ASKES saat ini pasien masih harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli obat-obatan yang tidak termasuk dalam daftar pola peresepan. "Hal tersebut diperburuk dengan ketidaktahuan pasien terhadap obat apa yang dibutuhkannya," katanya.

Secara umum, para pembicara dalam diskusi ini sepakat bahwa mendapat pengobatan adalah hak setiap orang, meski obatnya mahal. "Apalagi divonis kanker bukan berarti kematian. Masih ada harapan hidup yang bisa dikejar," kata Hasbullah.

Terlebih menurut dr.Asrul Harsal, Sp.PD-KHOM, pengobatan kanker lini kedua yang lebih spesifik dengan kebutuhan pasien mampu meningkatkan kualitas hidup pasien sekaligus menambah angka harapan hidup. "Dalam memilih obat tentu harus dipilih obat yang mampu membuat pasien nyaman dan mengurangi keganasan penyakitnya," katanya.

Meski demikian, salah satu pendekatan terbaik dalam memerangi kanker adalah dengan diagnosis dini. Dalam banyak kasus, makin dini sebuah kanker dideteksi, semakin besar pula kemungkinannya untuk diobati sebelum kanker itu menyebar ke jaringan tubuh lain.

"Penangangan kanker seharusnya menyeluruh, jangan hanya berfokus pada pengobatan, tapi juga bersifat pencegahan dan skrining, ditambah dengan perawatan paliatif untuk pasien kanker terminal," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com