Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Berpotensial, tetapi Sulit

Kompas.com - 25/05/2011, 17:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sri Mulyani Indrawati memang berpotensial sebagai calon direktur pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF). Namun, jika melihat realitas yang ada, sepertinya sulit baginya untuk bisa meraih posisi tersebut.

"Kinerja beliau, ya, pasti bagus. Pengalaman di IMF, negara Indonesia, sekarang di Bank Dunia. Kalau potensinya, sih, besar. Hanya, yang menjadi masalah ini kalau mau jadi direktur pelaksana IMF ini, kan, biasanya yang memveto ini orang-orang Eropa dan Amerika," sebut Dewan Pakar Habibie Center, Umar Juoro, ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (25/5/2011).

Ia menuturkan, itulah yang paling menentukan dibandingkan dengan potensi orangnya. "Memang, kalau Sri Mulyani itu dicalonkan, harus dapat dukungan sangat kuat, terutama dari negara-negara berkembang, seperti China dan negara-negara Timur Tengah, hingga negara-negara Amerika Latin," ungkapnya.

Namun, lanjut dia, menurut media, China justru mendukung Menteri Keuangan Perancis Christine Lagarde. "Ya, kalau hanya dukungan dari ASEAN, ya, kurang kuat. Karena ASEAN, kan, suaranya tidak terlalu besar," sebutnya.

Penentuan posisi tersebut, menurut dia, lebih ditentukan kontribusi suatu negara di IMF. Di mana kontribusi paling besar disumbang oleh Amerika dan negara-negara Eropa. Negara-negara Asia memang mulai naik kontribusinya. Namun, jumlah kontribusinya masih jauh dibandingkan dengan negara-negara Barat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com