Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghentian Ekspor Sapi Potong ke Indonesia

Kompas.com - 18/06/2011, 02:30 WIB

Kalau Anda penggemar daging sapi segar asal Australia yang dipotong di Indonesia, ada kemungkinan di masa depan Anda hanya bisa membeli daging beku saja. Saat ini ”kemarahan” publik atas praktik-praktik pemotongan terhadap hewan di beberapa rumah pemotongan hewan di Indonesia sangat tinggi.

Menyusul tayangan televisi ABC, Four Corners, mengenai berbagai ”kekejaman” terhadap sapi yang dipotong di Indonesia, berbagai pihak sudah menyerukan agar ekspor sapi potong ke Indonesia dilarang sama sekali.

Pada 12 Juni, di berbagai kota di Australia, seperti Sydney, Melbourne, Perth, Brisbane, dan Adelaide, ada unjuk rasa yang dikoordinasi oleh beberapa lembaga penyayang binatang, seperti RSPCA, Get Up, dan Animals Australia.

Bila opini publik semakin menyudutkan industri peternakan Australia, ada kemungkinan pemerintah harus bertindak untuk melarang ekspor tersebut.

Untuk sementara Pemerintah Australia enggan melakukannya karena besarnya nilai jual produk sapi ke Indonesia setiap tahunnya. Setiap tahun, sekitar 500.000 ekor sapi dikirim ke Indonesia dengan nilai ekonomi 330 juta dollar (lebih dari 3 triliun rupiah).

Di beberapa daerah peternakan seperti di kawasan Northern Territory, lebih dari 80 persen sapi yang dipelihara di sana dikirim ke Indonesia. Oleh karena itu, ada juga anggota parlemen, seperti Mary Jo Fisher dari Adelaide, yang mengatakan bahwa penghentian pengiriman ternak ke Indonesia akan mematikan banyak lapangan pekerjaan dan juga tidak ada jaminan bahwa ”kekejaman” terhadap binatang di Indonesia akan berkurang.

Menteri Pertanian Australia Joe Ludwig sudah memerintahkan penghentian pasokan ke 11 rumah pemotongan hewan di beberapa kota yang muncul dalam laporan ABC. Pemerintah dan industri peternakan Australia tampaknya masih ingin mengambil solusi bahwa masalah ini bisa diselesaikan dengan pelatihan yang lebih baik bagi petugas pemotongan hewan.

Namun, kalangan penyayang binatang dan beberapa anggota parlemen menyerukan agar penghentian ekspor ini dilakukan dengan masa tenggang waktu 3 tahun. Dalam kampanye dukungan yang dilakukan lewat online, salah satu lembaga penyayang binatang Get Up sudah berhasil mengumpulkan 250.000 dukungan hanya dalam 36 jam saja.

Perbedaan budaya

Dalam tayangannya, program Four Corners ABC memperlihatkan perbedaan pemotongan hewan yang dilakukan di Australia dan di Indonesia. Di Australia, sapi potong ini ditembak di bagian kepala menggunakan pistol kejut yang memiliki daya listrik tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com