PADANG, KOMPAS.com - Anggaran penyelenggaraan Pemilukada Kabupaten Mentawai, terancam membekak. Hal ini disebabkan mahalnya harga bahan bakar minyak (BBM) di Mentawai. Bayangkan, harga premium mencapai Rp 13 ribu per liter.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mentawai, Bastian mengatakan, mahalnya harga BBM dikhawatirkan akan menghambat jadwal Pemilukada, yang akan diselenggarakan pada Oktober 2011 mendatang.
Bastian berharap, pemerintah bisa segera mencarikan solusinya. "Jika tidak cepat diatasi, ini akan mempengaruhi keberlangsungan Pemilukada," ujarnya.
Untuk penyelenggaraan Pemilukada, KPU membutuhkan dana sekitar Rp 9,1 miliar. Namun, sampai saat ini DPRD hanya menyetujui anggaran sebesar Rp 7 miliar. "Kebutuhan Rp 9,1 miliar tesebut, kita hitung berdasarkan harga premium Rp 5.500 per liter. Jika dengan harga BBM saat ini, otomatis anggaran akan makin besar," ujarnya Senin (4/7/2011).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.