Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menebar Wawasan "Entrepreneurship" di Kampus

Kompas.com - 15/07/2011, 12:33 WIB

BEKASI, KOMPAS.com — Menjadi seorang entrepreneur bisa jadi pilihan setelah menamatkan jenjang pendidikan tinggi. Di saat persaingan mendapatkan tempat di dunia kerja semakin sengit, tak ada salahnya memilih alternatif menciptakan lapangan kerja bagi orang lain. Nah, wawasan entrepreneurship bisa ditanamkan sejak di bangku kuliah. Salah satunya melalui mata kuliah Entrepreneurship. Hal itu dikatakan Asisten Marketing Director President University Paulus Mimery, Kamis (14/7/2011), kepada Kompas.com saat Entrepreneur Expo di Kampus President University, kawasan Jababeka, Bekasi, Jawa Barat.

"Dengan adanya pendidikan entrepreneur, mahasiswa memiliki pilihan lain selain menjadi pekerja. Selain itu, para mahasiswa bisa mengeluarkan ide-ide kreatif mereka," ujar Paulus.

Ia menjelaskan, dalam kurikulum, mata kuliah Entrepreneurship memiliki bobot 3 SKS. Para mahasiswa dari setiap fakultas dan jurusan wajib mengambil mata kuliah tersebut. Mahasiswa akan dibagi dalam beberapa kelompok dan akan membentuk suatu badan usaha berorientasi profit.   Pada bulan-bulan pertama, mahasiswa akan diajarkan bagaimana membuat proposal usaha. Hingga pada bulan terakhir pembelajaran, setiap kelompok usaha akan membuat produk dan akan dipamerkan pada acara Entrepreneur Expo. Pada Entrepreneur Expo tahun ini, kegiatan yang dilaksanakan oleh Student Union President University ini berhasil menggaet 15 stan untuk ikut bekerja sama.

Project Manager Entrepreneur Expo 2011 Cindhy Dwi Astriani mengatakan, kegiatan ini memberikan tempat kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi di bidang wirausaha.

"Di dalam kegiatan perkuliahan selalu ada mata kuliah tentang entrepreneurship. Jadi kegiatan ini memfasilitasi teman-teman yang mengambil mata kuliah entrepreneur maupun teman-teman yang sudah mempunyai usaha sendiri," ujar mahasiswi Internasional Bisnis ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com