Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Presiden "Penimbun" Utang AS?

Kompas.com - 08/08/2011, 12:09 WIB

KOMPAS.com Utang Amerika Serikat (AS) melejit pesat dalam 10 tahun terakhir ini, alias sejak era kepemimpinan AS di bawah George W Bush. Dari angka utang sebesar 5,8 triliun dollar AS pada tahun 2001, angka itu sudah menjadi 14,3 triliun dollar AS pada tahun 2011.

Faktor apa saja yang menyebabkan kenaikan utang hampir sebesar 9 triliun dollar AS itu terjadi dalam sepuluh tahun terakhir? Atau dengan kata lain, siapakah presiden AS yang yang paling berperan sebagai penimbun utang AS.

Periode 2000-2008, George W Bush dari Partai Republik adalah Presiden AS, lalu diikuti Barack Obama dari Partai Demokrat. Kantor berita Associated Press membuat ringkasan soal ini.

Dituliskan, utang muncul sebagai dampak negatif dari kebijakan pengurangan pajak pada tahun 2001 dan 2003 oleh George W Bush. Kebijakan ini menyebabkan kehilangan penerimaan negara sebesar 1,6 triliun dollar AS dan ini ditutup dengan utang. Utang tersebut juga menumpuk karena tambahan beban bunga dari utang yang bertambah terus, yakni sebesar 1,4 triliun dollar AS. Utang ini juga bertambah karena bantuan perobatan pada warga AS lewat kebijakan pemerintah yang diluncurkan pada tahun 2003 sebesar 300 miliar dollar AS.

Nah, utang AS ini juga bertambah karena invasi Irak dan Afganistan oleh AS dan sekutunya sebesar 1,3 triliun dollar AS. Ekonom AS, Joseph E Stiglitz, sudah pernah mengingatkan bahaya keuangan negara akibat invasi ini ke perekonomian AS.

Di mana porsi Obama? Utang AS di bawah Obama bertambah karena harus ada paket dana stimulus ekonomi negara itu sebesar 800 miliar dollar AS. Ini bertujuan untuk mengatasi krisis ekonomi yang meledak pada tahun 2008 ketika Bush masih berkuasa.

Obama mulai menjabat Presiden AS pada Januari 2009. Di bawah Obama, juga tertumpuk lagi utang sebagai dampak dari sikap kompromis Obama, atas desakan Partai Republik, untuk memperpanjang kebijakan bebas pajak Bush. Dampak dari sikap kompromis ini adalah munculnya utang lain sebesar 400 miliar dollar AS.

Masih ada faktor-faktor lain yang menjadi penyebab naiknya utang AS ini, seperti dari sektor pertanian dan pertahanan. Porsi terbesar kenaikan utang AS karena murni peran Obama ada pada perjuangannya untuk jaminan health care. Sektor inilah yang oleh Partai Republik diminta untuk dihapus saja. Obama kukuh dan berhasil mempertahankan pengeluaran ini, walau terancam dianulir jika Partai Republik mengambil alih Kongres AS dan Gedung Putih pada pemilu 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Whats New
Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Whats New
BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

Whats New
Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com