Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Karung PTPN XI Direlokasi

Kompas.com - 18/08/2011, 19:08 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - PT Perkebunan Nusantara (PTNP) XI merelokasi pabrik karung dari Surabaya ke Ngoro Industrial Estate di Kabupaten Mojokerto, JAwa Timur.

Tahap awal realisasi langkah itu ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan pabrik, oleh Direktur Perencanaan dan  Pengembangan PTPN XI, Soejitno, di lokasi pabrik baru, Mojokerto, Kamis (18/8/2011).

Relokasi, ungkap Soejitno, tak dapat dihindari karena sesuai peraturan daerah K ota Surabaya, kawasan Ngagel Timur, lokasi pabrik sekarang, dalam waktu dekat tidak memungkinkan digunakan untuk pabrik.

Lagi pula dalam perencanaan perusahaan, sekitar 50 persen lahan bekas pabrik karung di Ngagel tersebut dipakai untuk keperluan sendiri, berupa pendirian berbagai fasilitas pendukung seperti rumah sakit dan perumahan karyawan.

Rencana ke depan, dua hektar dari empat hektar lahan eks pabrik digunakan untuk keperluan sendiri, dengan membuka Poliklinik Welas Asih Medika, sebagai cikal bakal pendirian rumah sakit modern. Langkah berikutnya pembangunan gedung pertemuan dan perumahan karyawan.

Sisa lahan seluas dua hektar, masih dalam tahap kajian dan pada saat yang tepat akan ditawarkan kepada mitra yang berminat mengelolanya secara bersama-sama menjadi usaha yang menguntungkan kedua belah pihak.

Pabrik karung di Ngagel telah memproduksi karung dan tali goni berbahan baku serat rosella, yang sebagian besar berasal dari petani melalui program kemitraan.

Semakin sulitnya mendapatkan bahan baku, akhirnya PTPN XI melakukan transformasi pabrik dengan menggunakan bahan baku bijih plastik. Minimnya animo petani menanam serat, bahan baku menjadi sulit , sehingga solusi adalah melakukan transformasi pabrik dengan menggunakan bahan baku biji prastik dalam proses produksinya.

Dalam 5 tahun terakhir, pabrik karung bernama Rosella Baru itu memproduksi 10 juta lembar karung plastik per tahun yang dapat dengan muda ditingkatkan menjadi 15 juta lembar. Sebagian produk digunakan untuk kemasan gula produksi PTPN XI sendiri untuk ukuran 50 kilogram, sisanya dilepas ke pasar bebas sesuai segmen dan permintaan konsumen.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com