Penjualan Bersih Indofood Rp 21 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indofood Sukses Makmur membukukan penjualan bersih konsolidasi senilai Rp 21,84 triliun, atau naik 20,5 persen dari Rp 18,12 triliun pada semester satu tahun lalu.

Empat kelompok usaha strategis Indofood, yakni Produk Konseumen Bermerek (CBP), Bogasari, Agribisnis, dan Distribusi, masing-masing memberi kontribusi 42 persen, 27 persen, 24 persen, dan 7 persen terhadap penjualan bersih konsolidasi itu.

Direktur Utama dan CEO Indofood, Anthony Salim, di Jakarta, Rabu (24/8/2011) menyatakan gembira dengan kinerja keuangan perseroan. I a menyiratkan peningkatan kehati-hatian pengelolaan biaya.

"Kami membukukan peningkatan keuntungan, meskipun biaya bahan baku meningkat. Kami akan terus mengelola biaya dengan hati-hati, guna mempertahankan kinerja berkelanjutan," kata Anthony.

Selama semester I/2011, seluruh grup Indofood mencatat pertumbuhan penjualan. Grup CBP yang terdiri dari divisi mie instant, dairy, penyedap makanan, makanan ringan, serta nutrisi dan makanan khusus mencatat pertumbuhan total nilai penjualan 7,2 persen.

Divisi Bogasari meningkat 18,5 persen. Grup Agribisnis membukukan pertumbuhan 42,9 persen menjadi Rp 6 triliun dari sebelumnya Rp 4,2 triliun. Sedangkan grup Distribusi meningkat 12,9 persen.

Meski laba bersih yang dapat diatribusikan kepada kepenting an nonpengendali meningkat karena divestasi saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dan PT Salim Invomas Pratama Tbk sehubungan dengan penawaran umum saham perdana kedua perusahaan itu, namun laba bersih yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk naik sekitar 12 persen menjadi Rp 1,58 triliun dari Rp 1,41 triliun.