Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Banyak yang Jual Emas

Kompas.com - 29/08/2011, 14:55 WIB

SIDOARJO, KOMPAS.com- Tradisi menggunakan perhiasan emas baru bagi masyarakat Sidoarjo, Jawa Timur, terpatahkan pada musim Lebaran tahun ini. Ternyata masyarakat lebih banyak yang menjual daripada yang membeli.

Kalangan pedagang emas mengakui, persentase yang berjualan dengan yang membeli sekitar 75:25. Padahal, biasanya saat Lebaran, pembelian meningkat pesat. Persentase yang jual dengan yang beli bisa 15-85.

"Sekarang ini yang jual sangat banyak. Ada yang beli tetapi jumlahnya tidak banyak," kata Sulis, pramuniaga Toko Emas Gajah di Jalan Gajah Mada, Sidoarjo, Senin (29/8/2011).

Maraknya penjualan ini diperkirakan karena harga emas sangat tinggi, di samping ekonomi masyarakat yang sulit. " Harga perhiasan emas 23 karat di Sidoarjo Rp 462.500 per gram. Tapi seperti di Sidoarjo tidak ada yang berjualan," tambah Sulis.

Adapun emas 70 persen Rp 405.000 per gram, emas muda 42 persen Rp 280.000 per gram, dan emas muda 30 persen Rp 230.000 per gram.

Menyikapi membludaknya penjual, pedagang emas di Sidoarjo mengubah sistem jual-beli. Jika biasanya dengan melakukan pematokan selisih harga antara penjualan dan pembelian sebesar Rp 8.000-Rp 10.000 per gram, kini mereka mengubah dengan persentase.

Kini selisih penjualan dengan pembelian berkisar 8-10 persen. Misalnya emas 70 persen untuk beli Rp 405.000 per gram, sedangkan jual Rp 372.250 per gram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com