Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lifting Sulit Dicapai, tetapi Bisa Ekspor

Kompas.com - 05/09/2011, 16:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan menuturkan, sekalipun produksi minyak mentah siap jual (lifting) sulit dicapai, ekspor komoditas tersebut masih bisa dilakukan.

”Dalam komposisi migas (minyak dan gas) yang menarik juga adalah kita masih bisa mengekspor minyak mentah. Walaupun dalam suasana (kondisi) lifting minyak terus menurun, kita masih bisa ekspor dengan nilai perolehan 1,29 miliar dollar AS (selama Januari-Juli 2011). (Itu angka) surplusnya, bukan (nilai) ekspornya,” tutur Rusman kepada para wartawan di Jakarta, Senin (5/9/2011).

Terkait lifting, karena produksi tidak sanggup mencapai target APBN 2011, pemerintah telah menurunkan dari target awal sebesar 970.000 barrel per hari (bph) menjadi 945.000 bph pada APBN-Perubahan 2011. Bahkan, pada Rancangan APBN 2012, pemerintah hanya berani menargetkan lifting sebesar 950.000  bph. Ini mengingat realisasi produksi per Mei 2011 hanya 906.000 bph.

Sementara itu, kata Rusman, defisit justru dihasilkan oleh ekspor dan impor hasil minyak, yaitu bahan bakar minyak (BBM). ”Jadi, BBM kita itu menyumbang defisit 13,07 miliar dollar AS (selama Januari-Juli 2011), sedangkan gas alam kita surplus 12,12 miliar,” ungkapnya.

Secara keseluruhan, Rusman menyebutkan, sektor migas tetap mengalami surplus perdagangan sekalipun dalam jumlah yang lebih kecil ketimbang surplus sektor nonmigas. ”Sekarang yang menarik adalah bahwa dari komposisi migas dan nonmigas, surplus yang tercatat yang terbesar tentu dari nonmigas. Kalau kita bicara Januari-Juli (sektor nonmigas) surplusnya adalah 16,05 miliar dollar AS, sedangkan migas memang positif, tapi kecil sekali cuma 344,7 juta dollar AS,” papar Rusman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com