Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plasa.com Kenalkan Situs Jual Beli Online Terpadu

Kompas.com - 15/09/2011, 14:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Plasa.com, yang merupakan portal e-commerce milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom), memperkenalkan dua situs baru, guna melengkapi layanan kepada konsumen yang ingin berbelanja melalui internet.

"Penambahan dua situs baru dari Plasa.com merupakan wujud nyata keseriusan Telkom dalam membangun bisnis media dan e-commerce yang terus berkembang di Indonesia," ujar Indra Utoyo, selaku Direktur IT, Solution, dan Suply PT Telkom Indonesia Tbk, dalam acara peluncuran situs ini, di Jakarta, Kamis (15/9/2011).

Dua situs baru yang dikenalkan Telkom hari ini, yaitu, pertama, Plasa.com sebagai situs yang menyediakan barang-barang yang berkualitas, high end, dan terkini. Kedua, situs Plasa Ticket yang melayani penjualan tiket konser dan pertunjukan. Kedua situs ini melengkapi Plasa Trade Center sebagai situs layanan khusus untuk usaha kecil dan menengah (UKM).

Sementara itu, Chief Executive Officer PT Metranet, Iriana Muadz, selaku pengelola portal Plasa.com, menyampaikan, situs Plasa.com yang telah dikelola selama tiga bulan ini, sudah diisi hampir 100 merchant dengan menjual lebih dari 1.500 produk. Jumlah ini masih lebih kecil ketimbang situs Plasa Trade Center yang telah diisi oleh lebih dari 2.500 merchant. "Kita cukup selektif memilih jenis merchant yang akan bergabung dengan kita ," tambah Iriana, yang salah satunya dengan memilih distributor yang besar untuk menyediakan stok yang cukup bagi konsumen.

Namun, Iriana belum bisa menyebutkan berapa target penjualan dari kedua situs jual beli ini. "Kalau target penjualan maunya sebanyak-banyaknya, kita humbly bahwa target kita masih sangat konservatif. Saya belum bisa mengatakan angkanya berapa," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com